Ketua Gerindra Sumsel Tegaskan Akbar Alfaro Dicopot tak Langgar AD/ART, Cici Sentil Soal Pilwako

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Ketua DPD Partai Gerindra provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Kartika Sandra Desi mengingatkan kepada kader partai termasuk yang saat ini duduk di legislatif, untuk fokus terlebih dahulu untuk memenangkan partai Gerindra di Pemilu Legislatif (Pileg) dan Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini diungkapkan Cici sapaan Kartika Sandra Desi, selepas mendaftar 75 Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD provinsi ke KPU Sumsel di Jakabaring Palembang, Sabtu (13/5/2023). 

"Saya katakan kepada seluruh kader Gerindra di Provinsi Sumatera Selatan, tidak ada acara berbicara Pilkada, semuanya fokus berbicara Pak Prabowo presiden dan Partai gerinda pemenang.

Setelahnya, baru kita akan bekerja bergotong-royong bersama-sama, mengantarkan kader-kader terbaik yang ingin menjadi kepala daerah siapapun kader, dan ini bukan hanya di kota Palembang tapi juga di 17 kabupaten kota se Sumsel, " kata Cici. 

Dijelaskan Cici, adanya pergantian struktur pengurus DPC Partai Gerindra Palembang sendiri, ia menyatakan itu merupakan  keputusan Partai, dan semua kader harus tunduk. 

"Perkenalkan ini bapak Prima S alam pengganti Akbar Alfaro,  betul ini pasti yang ditunggu-tunggu semua rekan-rekan, bahwa partai Gerindra ini adalah partai dengan sistem komando.

Kami tidak ada pemilihan, tapi saya pastikan bahwa DPP punya kebijaksanaan sendiri sehingga tidak serta merta seseorang itu diganti tanpa sebab, dan alasannya yang pasti ini adalah kebijaksanaan dan wewenang penuh dari DPP Partai Gerindra.

Jadi kami hanya menjalankan amanah instruksi, sesuai apa yang sudah diamanahkan kepada kami, untuk pergantian struktur Gerindra kota Palembang, " bebernya. 

Diungkapkan Cici yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel sekarang, pergantian Ketua DPC Partai Gerindra bukan hanya posisi Ketua tetapi juga Sekretaris dan Bendahara (KSB) . 

"Betul yang dirombak adalah KSB, tujuannya satu perombakan ini adalah penyegaran untuk lebih semangat, karena kota Palembang ini adalah ikonnya Sumatera Selatan, sehingga Gerindra bisa menang total dengan sumbatan dari kota Palembang lebih besar dan fokus.

Sehingga kawan-kawan yang kemarin bisa melanjutkan anggota DPRDnya dia lebih fokus, yang mau nyalon Walikota lebih fokus, sehingga kemenangan partai, " ucapnya. 

Ditambahkan Cici, adanya pergantian Akbar Alfaro itu diungkapkan Cici kalau memang ada pelanggaran AD/ART partai, jelas ada tindakan tegas partai berupa pemecatan hingga pergantian antar waktu (PAW) yang bersangkutan sebagai wakil rakyat. 

"Saya rasa tidak (melanggar AD/ART) karena kalau apa namanya kader melanggar, pasti akan diganti (PAW). Tapi sampai saat ini bapak Akbar Alfaro masih sebagai Ketua Fraksi dan masih sebagai anggota DPRD kota Palembang, " tegasnya. 

Disisi lain dengan tidak maju sebagai Bacaleg DPRD Palembang 2024 dari Dapil Kecamatan Plaju dan SU II tersebut, Gerindra optimis akan kembali meraih kursi di Dapil tersebut, mengingat kader potensial yang ada cukup banyak. 

"Di partai politik ini mati satu tumbuh seribu, yang jelas di Dapil itu banyak ada 6 orang semuanya benar-benar pengen di dapilnya itu, sehingga kami pastikan, kami tidak akan kehilangan porsi kursi disitu," paparnya. 

Sementara dalam penyerahan dokumen Bacalegnya sendiri, Cici menambahkan jika jumlah yang didaftarkan sudah full 100 persen, dengan keterwakilan perempuan juga mencukupi. 

Meski begitu, dari 10 anggota fraksi Gerindra di DPRD Sumsel saat ini atau petahana, terdapat 8 orang yang kembali maju diposisi itu kembali, sedangkan dua orang yaitu Maliono (Dapil Banyuasin) tidak nyalon karena kesehatan dan dirinya (Cici) maju DPR RI. 

"Cici ke DPR dan satu istirahat karena faktor kesehatan Maliono, kebetulan saya sendiri partai Gerindra menginginkan menjadi pemenang. Yang pasti kader dan Bacaleg yang bergabung di partai Gerinda komitmennya adalah mengantarkan Pak Prabowo menjadi presiden, dan menjadikan partai Gerinda sebagai pemenang, dan menghantarkan dirinya sendiri untuk duduk di kursi DPRD baik kota Kabupaten maupun provinsi," katanya. 

Sementara, Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 13 Parpol yang mendaftarkan Bacalegnya ke KPU Sumsel dan 20 Balon DPD yang menyerahkan berkas pendaftaran. 

"Hari ini hari ini 6 parpol ya sampai dengan hari ini total sudah 13 partai politik yang sudah mendaftar Provinsi Sumatera Selatan.

Alhamdulillah hampir semua partai politik sudah dinyatakan lengkap berkasnya, menunggu 5 partai politik lagi dan mudah-mudahan semua partai politik dan kita tunggu besok sampai dengan pukul 23.59 Wib dari limit waktu tersebut maka secara otomatis partai tersebut tidak akan dapat mengikuti Pileg untuk DPRD Sumsel.

Sedangkan untuk DPD sampai dengan hari ini sudah mendaftar 20 orang,  jadi tersisa 2 yang belum terdaftar," tandasnya. 

Amrah pun mengingatkan, kepada Balon DPD dan Bacaleg Parpol untuk segera menyerahkan dokumen persyaratannya setelah mengupload terlebih dahulu di Silon (Sistem Informasi Pencalonan), karena waktunya berlangsung hingga 14 Mei mendatang (besok, red) . 

"Saya berharap karena sistem Silon jadi memang semua berkas masuk Silon, tapi  diperiksa satu persatu. Jadi resiko kalau menyerahkannya last minute tidak ada ruang untuk pengembalian, sehingga kalau tidak lengkap maka parpol tersebut, tidak bisa mendaftarkan bacalegnya, " jelas Amrah.