Berita Selebriti

Lita Gading Komentari Aksi Lolly Bongkar Tabiat Nikita Mirzani, Sebut Luapan Emosi Faktor Pemicu

Inilah komentar Lita Gading dari sisi psikologi terkait aksi Lolly yang membongkar tabiat Nikita Mirzani di sosial media.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: pairat
capture/TikTok
Lita Gading (kiri) komentari aksi Lolly (kanan) berseteru dengan Nikita Mirzani hingga berujung tabiat sang ibu dibongkar. 

SRIPOKU.COM - Tindakan Lolly putri Nikita Mirzani menuai sorotan psikolog, Lita Gading.

Menilik dari sisi psikologis, Lita Gading menganggap sikap Lolly angkat bicara soal masalah Nikita Mirzani mempunyai makna lain.

Sontak hal itu membuat Lita Gading menguak semua maksud dari tindakan Lolly melakukan klarifikasi.

Baca juga: Omongan Lolly Disorot, Bantah Antonio Dedola Numpang Hidup Sama Nikita Mirzani, Ayah Sambung Dibela!

Lolly pasang badang membela Antonio Dedola hingga bantah omongan Nikita Mirzani soal numpang hidup.
Lolly pasang badang membela Antonio Dedola hingga bantah omongan Nikita Mirzani soal numpang hidup. (capture/YouTube)

Sebelum itu, Lolly menguak semua fakta pertengkaran Nikita Mirzani dan Antonio Dedola menjadi perbincangan hangat.

Bahkan ia menyampaikan keburukan Nikita Mirzani yang pernah mengurung dan memukulnya.

Melihat hal itu, Lita Gading memiliki penjelasan mendalam dari sisi psikologis.

Ia menegaskan bahwa sikap tersebut kerap terjadi pada anak baru gede (abg) seusia Lolly.

"Anak Abg biasanya sudah bisa menilai mana yang baik dan buruk. Apalagi sekolah di luar negeri," ujar Lita Gading dikutip dari akun TikToknya @dr.litagading_2, Sabtu (13/5/2023).

Faktor usia tersebut menjadi salah satu yang membuat keberanian Lolly semakin menjadi-jadi.

Lita Gading menganggap remaja seusia Lolly sudah mampu berpikir dua arah.

Selain itu sikap dewasa sudah mulai tampak karena perjalanan hidup yang dilalui.

"Dia itu biasanya open minded, kedewasaannya tumbuh dengan sendiri karena harus hidup mandiri di negara orang," jelasnya.

Namun, hal paling krusial menurut Lita Gading terjadi karena kondisi hati yang sudah hancur.

Ia menjelaskan bahwa dalam sisi psikologi kecenderungan anak seperti Lolly yang mampu speak up di muka umum termasuk orang dengan  perasaan dan hati hancur.

"Dia tidak kuat menahan emosi dan amarahnya. Itu kenapa? Karena anak ini sering melihat pertengkaran orang tuanya," jelasnya.

Sumber:
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved