Mengenal Ransomware, Virus Malware yang Diduga Menyerang BSI Hingga Alami Gangguan Berhari-Hari
Mengenal Ransomware, Virus Malware yang Diduga Menyerang BSI Hingga Alami Gangguan Berhari-Hari
Penulis: Siti Umnah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Mengenal Ransomware yang banyak dicari pasca diduga menjadi penyebab Bank Syariah Indonesia (BSI) mengalami gangguan.
Diketahui bahwa BSI telah mengalami gangguan selama empat hari, terhitung sejak Senin (8/05/2023) lalu.
Sempat berjalan normal, nyatanya layanan BSI kembali mengalami gangguan.
Baca juga: Mengapa BSI Gangguan? Sudah 4 Hari Nasabah tak Bisa Akses, Ini Penjelasan Resmi Pihak BSI
Banyak warganet yang menganggap bahwa BSI gangguan karena saat ini tengah diserang oleh virus malware yang bernama Ransomware.
Seperti yang dikutip dari akun TikTok @@Hdiah Corner yang menyebutkan Ransomware menyerang sistem layanan BSI.
"BSI lagi viral karena down karena tidak bisa di akses, viralnya karena serangan ransomware," ungkap akun tiktok tersebut.
Baca juga: Bertahap, Layanan Perbankan Kantor Cabang dan ATM BSI Kembali Pulih
"Ransomware adalah salah satu jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file," lanjutnya.
"Tau kan bahayanya ransomware!! Semoga akun dan dana anda aman," ungkap akun tersebut.
Namun nyatanya masih banyak yang belum mengetahui apa itu virus Ransomware yang kini tengah menjadi bahan perbincangan.

Baca juga: Jadwal Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Tahun 2023 di Bank BSI
Mengutip dari laman resmi kementerian keuangan yakni csirt.kemenkeu.go.id menjelaskan bahwa Rasomware merupakan jenis malicious software tertenu yang menuntut tebusan finansial dari seorang korban.
Hal ini dilakukan dengan cara melakukan penahanan pada aset atau data yang bersifat pribadi.
Orang yang melakukan penyebaran ransomware ini disebut Threat Actor dengan tujuan utama adalah finansial.
Baca juga: Cara Membayar Uang UTK SNBT Tahun 2023 di ATM Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI dan Bank Mandiri
Oleh sebab itulahm Threat Actor menjadikan data pribadi sebagai ancamannya.
Ransomware sendiri merupakan nama dari kelas malware yang terdiiri dari dua kata yakni ransom dan malware.
Ransom yang artinya tebusan dan malware yang bertujuan untuk menuntut pembayaran untuk data atau informasi pribadi yang telah dicuri oleh Threat Actor.
Baca juga: BSI Cari Wirausaha Muda, Mau Diajak Bermitra dan Diberi Hadiah Ratusan Juta, Ini Syaratnya
Kejahatan yang menggunakan Ransomware ini merupakan bentuk kejahatan dengan cara memeras uang dari korban.
Dalam kasus BSI gangguan, bisa saja pihak BSI menjadi korban dari kejahatan ransomware yang dilakukan oleh Threat Actor tersebut.
Namun hingga saat ini, BSI belum memberikan konfirmasi terkait permasalahan yan terjadi hingga menyebabkan BSI gangguan hingga berhari-hari.
Pecinta Nasi Goreng Wajib Coba! The People’s Cafe Hadirkan Nasi Goreng Bakar dengan 3 Varian Unik |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Sosok Marcel Sunyoto Tersangka Kasus Tambang Ilegal Zirkon di Kalimantan Tengah |
![]() |
---|
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 SD Halaman 5 Kurikulum Merdeka, Apa Saja Bagian Tubuh Tumbuhan? |
![]() |
---|
iPhone 14 Plus Turun Harga Drastis, Layar Lega dan Memori Gede Makin Menggoda! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.