Berita Musirawas

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Paruh Baya di Musi Rawas Ditemukan Tewas Tergantung di Kandang Sapi

Yang bersangkutan pernah mengalami sakit darah tinggi dan sebelum meninggal juga korban sempat mengeluh sakit dan tidak nafsu makan serta badan lemas

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Sudarwan
Dok Polsek Tugumulyo
Petugas dari Polsek Tugumulyo Polres Musi Rawas (Mura) Polda Sumsel, saat melakukan olah TKP meninggalnya Robani (60) Warga Dusun 6 Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Robani (60) warga Dusun 6 Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, ditemukan tewas tergantung di kandang sapi belakang rumahnya.

Informasi diterima, pria paruh baya itu ditemukan tewas pada Sabtu (29/4/2023) sekira pukul 09.30 WIB di kandang sapinya yang berada tepat di belakang rumahnya.

Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Tugumulyo, Iptu Kosim membenarkan adanya warga Desa L Sidoharjo Kecamatan Tugumulyo yang tewas tergantung.

"Benar, kejadiannya pagi tadi sekitar pukul 09.30 Wib. Identitas korban adalah Robani berusia 60 tahun warga Dusun 6 Desa L Sidoharjo, kesehariannya sebagai tani," kata Kapolsek.

Kapolsek juga mengatakan, hasil keterangan dari pihak keluarganya, bahwa yang bersangkutan pernah mengalami sakit darah tinggi dan sebelum meninggal juga korban sempat mengeluh sakit dan tidak nafsu makan serta badan lemas.

"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban sudah ikhlas dan akan langsung memakamkan korban serta menolak untuk dilakukan visum atau otopsi," jelas Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, jasad korban pertama kali ditemukan oleh istri korban yakni Suminah (52).

Saat itu, Suminah yang ingin melihat kandang sapinya yang berada di belakang rumah korban.

"Namun, istri korban ini kaget melihat korban yang sudah tergantung dengan seutas tali tambang warna kuning di kayu atap kandang," jelas Kapolsek.

Kemudian masih kata Kapolsek, istri korban langsung memberitahukan menantunya yakni Sudirman dan mereka langsung menurunkan tubuh korban dengan cara melepas tali tambang dan membawanya kedalam rumah korban.

"Tak lama kemudian, kami mendapat informasi tentang adanya peristiwa tersebut dan langsung turun ke lokasi," ucap Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, saat tiba di lokasi, ternyata posisi korban sudah diturunkan dan dibawa ke dalam rumah. Sedangkan di lokasi tewasnya korban, ditemukan seutas tali tambang warna kuning.

"Kami kemudian menghubungi pihak Puskesmas L Sidoharjo untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap korban dan unit ident Polres Mura," ungkap Kapolsek.

Setelah dilakukan pemeriksaan sambung Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban dan hanya didapati luka bekas jerat tali tambang di leher korban.

"Murni bunuh diri, tidak ada luka di badan korban. Kemungkinan, korban naik dengan menapak melalui papan tempat pakan sapi," ujar Kapolsek.

Dapatkan informasi penting dan menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved