Pilgub Sumsel

Saya Diberhentikan dari Golkar, Mawardi Yahya Ungkap Alasan Gabung Partai Gerindra

Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih pada Golkar karena memang semuanya hampir rata-rata posisi pencapaian ini dari Golkar.

Editor: Odi Aria
Bolasport.com
Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya resmi gabung partai Gerindra. Mawardi Yahya diperkenalkan langsung oleh ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya resmi gabung di partai Gerindra. Padahal sebelumnya Mawardi Yahya berada di Partai Golkar.


"Di Golkar saya tidak masuk di struktur dan diberhentikan termasuk anak, dan adek-adek saya," kata Mawardi Yahya saat dikonfirmasi, Jumat (28/4/2023)


Namun meskipun begitu Mawardi Yahya mengucapkan terimakasih pada Golkar karena memang semuanya hampir rata-rata posisi pencapaian ini dari Golkar.


"Tapi kita sudah tidak dipercaya lagi dan diberhentikan dari Golkar. Bisa jadi bagi Golkar kita membebani, ya kita terima saja diberhentikan," ungkapnya 


Masih kata Mawardi, namun di Gerinda mereka masih dibutuhkan. Untuk itulah Mawardi Yahya berpikir untuk bergabung saja dengan Gerindra.


"Karena kita orang politik mau tidak mau harus berada di partai. Karena partai salah satu wadah dalam berdemokrasi dan menjadi kekuatan," cetusnya


Menurutnya, kalau hanya bicara sendiri tidak ada kekuatan, tapi kalau bergabung dengan partai politik itulah saran demokrasi di bangsa ini.


Sementara itu untuk di Partai Gerindra, Mawardi Yahya sebagai anggota pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.


"Walaupun di DPP, saya diminta Prabowo membina kader di Sumsel. Supaya benar-benar menjalankan seperti AD ART dan dalam kebijakannya berpihak pada rakyat," katanya 


Mawardi Yahya pun menceritakan pilihan jatuh pada Gerindra karena ia melihat Gerindra konsekuen dalam arti kata yang ikhlas dan masih dipercaya dalam menjalankan visi dan misinya membangun bangsa dan negera ini.


Terlebih Gerindra tidak neko-neko dan membantu ikhlas untuk membantu Presiden Jokowi memperbaiki tatanan negara.


"Bagi saya sosok Prabowo, tidak pernah putus semangat dan ikhlas meskipun ada yang menghianat tetap tegar," ungkapnya


Menurutnya, komitmen Prabowo terhadap negara kesatuan RI dan membantu Jokowi dalam membangun bangsa meskipun ada retorika tapi dia tetap membantu dalam membangun bangsa ini.


"Saya kagum dengan Prabowo. InsaAllah mungkin saatnya rakyat memberikan amanat pada beliau di 2024 untuk jadi Presiden," katanya 


Sementara itu ketika ditanya apakah Mawardi Yahya akan nyalon di 2024, menurutnya hal tersebut belum dipikirkannya.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved