Gempa Mentawai
Peringatan Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Warga Masih Pilih Mengungsi dan Tidur di Masjid
Masyarakat ini datang bersama dengan pihak keluarganya untuk mengungsi di kawasan by pass.
"Akhirnya terbangun dan langsung naik mobil menuju kawasan By Pass, karena di sini sudah termasuk tinggi," terangnya.
Diketahui, Panji tinggal di Flamboyan, Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
"Karena tidak ada peringatan dan merasa khawatir dan memilih mengungsi."
"Apalagi ada informasi peringatan tsunami di media sosial, dan akhirnya memilih mengungsi dulu ke By Pass," tandasnya.
Warga di 4 Desa Mengungsi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai Novrialdi mengatakan, warga di sejumlah desa di Mentawai mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, pascagempa M 7,3.
Novrialdi menyebut, warga yang memilih mengungsi yakni di Kecamatan Siberut Barat, Desa Simatalu, Simalegi, dan Sigapokna, mengutip TribunPadang.com.
Kemudian, warga Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara juga memilih mengungsi.
Berdasarkan potongan video yang dikirim oleh Novrialdi, masyarakat di daerah Muaro Sikabaluan sudah mengungsi ke daerah Tamaerang.
Adapun warga mengungsi di bawah guyuran hujan.
"Masyarakat nang-nang juga sudah mengosongkan pemukiman menuju daerah Tamaerang," ucap perekam video.
Cerita Warga Selamatkan Diri dari Gempa Mentawai, Berbondong-bondong Mengungsi ke Masjid |
![]() |
---|
Potensi Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Warga Diimbau Kembali ke Rumah Tapi Hindari Bangunan Retak |
![]() |
---|
Gempa Mentawai M 6,9 Sebabkan Tsunami 11 Cm di Nias, Kepala BMKG Minta Masyarakat Jangan Panik |
![]() |
---|
Peringatan Tsunami Gempa M 7,3 Mentawai Dinyatakan Berakhir, Warga Berbong-bondong Mengungsi |
![]() |
---|
Gempa Bumi Mentawai Berpotensi Tsunami, Warga 4 Desa Mengungsi ke Daerah Lebih Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.