Gempa Mentawai

Peringatan Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Warga Masih Pilih Mengungsi dan Tidur di Masjid

Masyarakat ini datang bersama dengan pihak keluarganya untuk mengungsi di kawasan by pass.

Editor: Odi Aria
Tribun Padang
Masyarakat bertahan mengungsi di kawasan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023). 

SRIPOKU.COM- Masyarakat bertahan mengungsi di kawasan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023).

Sekitar pukul 04.50 WIB terlihat masyarakat ramai berada di kawasan Masjid Jami'atul Huda Ketaping, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar.

Masyarakat ini datang bersama dengan pihak keluarganya untuk mengungsi di kawasan by pass.

Hal itu dikarenakan adanya gempa dengan kekuatan 7,3 skala richter sempat membuat masyarakat panik dan memilih mengungsi ke kawasan yang tinggi.

 

Masyarakat ini terlihat tidur di depan masjid dengan beralaskan karpet bersama anak dan istrinya.

Sebagian masyarakat duduk dan sebagian lainnya memilih untuk tidur. Masyarakat yang datang ini terlihat membawa tas.

Peringatan Tsunami Berakhir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, dalam Gempa bumi magnitudo 7,3 mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB.

Gempa bumi berlokasi di 0.93 LS - 98.39 BT atau 177 k, barat laut Kepulauan Mentawai pada kedalaman 84 km.

 

Namun, peringatan tsunami tersebut kini telah berakhir.

 

"#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.3, tanggal: 25-Apr-23 03:00:57, dinyatakan telah berakhir "BMKG," tulis BMKG di akun Twitter resminya @infoBMKG.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved