Gempa Mentawai

Peringatan Tsunami Gempa Mentawai Berakhir, Warga Masih Pilih Mengungsi dan Tidur di Masjid

Masyarakat ini datang bersama dengan pihak keluarganya untuk mengungsi di kawasan by pass.

Editor: Odi Aria
Tribun Padang
Masyarakat bertahan mengungsi di kawasan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/4/2023). 

II MMI - Padang Sidempuan

VI MMI: Getaran dirasakan oleh penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar.

Plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

V MMI: Getaran di rasan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.


Gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

II MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Warga Berbondong-bondong Mengungsi

Pasca-peringatan dini tsumani, warga Kota Padang berbondong-bondong mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, dilansir TribunPadang.com.

Masyarakat memadati kawasan By Pass, Kuranji, dekat Kantor Polsek Kuranji, Kota Padang.

Tampak juga sejumlah pemudik yang turut mengungsi. Hal ini terlihat dari seri plat nomor kendaraan pengungsi.

"Iya, ada gempa kuat yang terasa sampai ke Kota Padang, akhirnya saya mengungsi ke By Pass Kecamatan Kuranji," kata seorang warga bernama Panji (33).

Panji menuturkan, gempa terjadi saat diriny, istri, dan anak-anaknya tengah tertidur lelap.

Merasakan gempa kuat, Panji dan keluarganya bergegas mengendarai mobil untuk mencari tempat yang aman.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved