Breaking News

Mutiara Ramadhan

Mutiara Ramadhan: Berdoa Perlu Adab dan Metode

Memohon ampun hingga menyampaikan keinginan menjadi doa yang dipanjatkan. Tidak hanya kebaikan di dunia, namun juga di akhirat.

Editor: Bejoroy
Capture Sriwijaya Post
Ahmad Walebi SUd, MSi (Lembaga Kajian dan PDL Yayasan Izzatuna Palembang) 

Oleh: Ahmad Walebi SUd, MSi
(Lembaga Kajian dan PDL Yayasan Izzatuna Palembang)

SRIPOKU.COM -- AlQURAN secara jelas memerintahkan agar orang beriman untuk bedoa, sebagai bentuk komunikasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya. Tak hanya ketika sholat, dan berdoa bisa kapan saja dan di mana saja.

Dengan berdoa, kita bisa sekaligus mengutarakan isi hati dan keluh kesahmu kepada Allah SWT. Bahkan, ada juga menyabutkan doa sebagai upaya mengentuk pintu langin. Dan kita sebagai muslim, kebiasaan berdoa mungkin sudah kamu dirasakan sejak kecil.

Memohon ampun hingga menyampaikan keinginan menjadi doa yang dipanjatkan. Tidak hanya kebaikan di dunia, namun juga di akhirat. Hal ini pun tidak terlepas dari riwayat yang menyebutkan, "Al du'a silaahul mu'min," doa itu senjatanya orang yang beriman.

Kepada muslim tidak perlu ragu dengan doa yang disampaikan karena setiap doa pasti akan dikabulkan. Doa juga menjadi cara yang ampuh untuk meraih ketenangan. Kamu bisa menyampaikan harapan dan keinginanmu kepada Sang Khalik. Dengan berdoa dan berusaha secara sungguh-sungguh, kamu akan lebih mudah untuk meraih impianmu. Bahkan Allah SWT menjanjikan untuk mengabulkan permohonan hambaNya. Janji ini tercatat dalam Alquran Surat Ghafir (QS 40:60)

"Wa qoola robbukumud'uuniii astajiblakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriin."

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina. Bukan hanya sekali Allah SWT menyampaikan janjinya dalam mengabulkan doa. Penjelasan lain tertulis pula dalam Surat Al Baqarah ayat 186 (QS 2: 186), yang berbunyi: "Waizaa sa'alaka 'ibaadii 'annii fa innii qorii, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibuu lii walyu'minuu bii la'allahum yarsyuduun." Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka memperoleh kebenaran. Dari banyak sumber literatur, setidaknya ada hal yang harus diperhatikan dalam adab berdoa

1. Berdoa dengan penuh harap. Dalam surat Al Anbiya ayat 90, Allah berfirman: "Fastajabnaa lahi wa wahabnaa lahu yahyaa wa aslahnaa lahu zaujah, innahum kaanu yusaari'una fil-khairaati wa yad'unanaa ragabaw wa rahabaa, wa kaanu lanaa khaasyi'iin."

Artinya: "Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami."

Dalam surat tersebut, Allah menyukai hambaNya yang berdoa dengan penuh harapan dan rasa takut akan dosa-dosa yang mereka miliki sehingga dapat menghalangi terkabulnya suatu doa.

2. Diliputi dengan rasa yakin.
Tambah rasa keyakinanmu ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman: "Wa izaa sa`alaka 'ibaadii 'annii fa innii qariib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibu lii walyu'minu bii la'allahum yarsyudun."

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Logo instagram.com/sriwijayapost/

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

3. Bersungguh-sungguh.
Allah SWT akan mengabulkan doa di waktu yang tepat. Sehingga jangan berkecil hati ketika kamu tidak mendapatkannya secara langsung. Namun kamu harus tetap melakukan doa dengan bersungguh-sungguh agar didekatkan dengan jawaban terbaik itu. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved