Warga Tegal Binangun Bersikeras Tolak Masuk Banyuasin, dari Dulu Kami Warga Palembang!

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Warga Tegal Binangun menggelar aksi demo menolak masuk wilayah Kabupaten Banyuasin, Minggu (16/4/2023).

Aksi demo tersebut digelar di depan pintu gerbang komplek Sasana Patra Tegal Binangun.

Tampak para warga membawa beberapa spanduk bertuliskan penolakan wilayah mereka masuk Kabupaten Banyuasin.

Warga Tegal Binangun ngotot tetap ingin secara wilayah masuk ke kota Palembang.

Dwi Hartanto, Ketua Forum warga Sasana Patra dan Patra Abadi Bersatu menjelaskan, demo ini mereka gelar karena adanya kerancuan soal wilayah mereka yang masuk dalam kabupaten Banyuasin.

Sementara, kawasan sekitar mereka masuk dalam wilayah kota Palembang.

"Peta wilayah kami ini sedikit rancu, di belakang dan seberang jalan kami masuk Palembang. Lalu kami masuk Banyuasin" katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya tidak menerima masuk wilayah Banyuasin karena selama ini urusan administrasi mulai dari Pajak, PBB dan surat-menyurat lainnya mereka lakukan di kota Palembang.

Apabila aspirasi mereka tidak didengr, warga Sasana Patra dan Patra Abadi bersatu ancam akan menggelar demo lagi di kantor Gubernur Sumsel.

"Dari dulu kami ini masuk Palembang kami menolak Banyuasin. Kami akan demo lagi sampai didengar Gubernur" tegasnya.

Lurah Jakabaring Selatan Bungkam

Saat mengonfirmasi terkait demo warga Tegal Binangun, pihak kelurahan Jakabaring Selatan tidak memberikan jawaban jelas.

Sekretaris Lurah Jakabaring Selatan, Fatur Rahman menolak untuk dimintai keterangan.

"Langsung ke lurah aja," ujar Fatur Rahman saat dihubungi wartawan Sriwijaya Post, Minggu (16/4/2023).