Warga Tegal Binangun Demo
Khawatir Zonasi Sekolah Anak, Warga Tegal Binangun Ngotot Tolak Masuk Banyuasin
Warga Tegal Binangun melakukan aksi demo menolak masuk wilayah Banyuasin salah satunya karena khawatir zonasi sekolah.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sikap keras menolak masuk wilayah Banyuasin masih diperjuangkan warga Tegal Binangun, Jakabaring Selatan.
Aksi demo menjadi salah satu jalan bagi warga Tegal Binangun untuk tetap masuk wilayah Kota Palembang.
Aksi demo tersebut digelar di depan pintu gerbang komplek Sasana Patra Tegal Binangun.
Baca juga: Warga Tegal Binangun Tagih Janji Herman Deru, Minta Gubernur Perjuangkan Masuk Wilayah Palembang
Mereka mengkhawatirkan zonasi sekolah terkena dampak atas perubahan wilayah tersebut.
Ketua Forum Warga Sasana Patra dan Patra Abadi Bersatu (RW 08), Dwi Hartanto mengatakan penolakan tersebut salah satunya karena memikirkan zonasi sekolah.
"Khawatir anak susah sekolah karena zonasi sekolah," ujar Dwi Hartanto, Minggu (16/4/2023).
Selain masalah sekolah, Dwi Hartanto menjelaskan adanya kerancuan atas penentuan wilayah.
Mereka tak terima wilayah sekitar Tegal Binangun masuk kawasan Palembang. Sementara daerah mereka bakal jadi bagian Banyuasin.
"Peta wilayah kami ini sedikit rancu, di belakang dan seberang jalan kami masuk Palembang. Lalu kami masuk Banyuasin," jelasnya.
Sederet masalah terkait penolakan diungkap Dwi Hartanto sebagai bentuk sikap tegas untuk mempertahankan kawasan Tegal Binangun masuk Kota Palembang.
Ia menegaskan, bahwa selama ini urusan warga Tegal Binangun diselesaikan di Kota Palembang.
Sehingga pihaknya tidak menerima masuk wilayah Banyuasin.
Urusan tersebut meliputi administrasi mulai dari Pajak, PBB dan surat-menyurat lainnya mereka lakukan di kota Palembang.
"Aktivitas kita selesaikan di Palembang, jadi kami menolak keras masuk Banyuasin. Dari dulu kita di Palembang," tegasnya.
Dwi mengatakan, di wilayah mereka terdapat seribu KK (kartu keluarga). Dimana para warga ini domisilinya masuk wilayah Palembang.
Warga Tegal Binangun Ngotot Jadi Warga Palembang, Ancam Gelar Demo Setiap Bulan Jika tak Dipenuhi! |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Minta Waktu 30 Hari Tentukan Nasib Tegal Binangun, Massa Ancam Kembali Lakukan Demo |
![]() |
---|
Baca Yasin Bersama Hingga Bawa Keranda Mayat, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
Bawa Keranda Mayat ke Kantor Gubernur Sumsel, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Perjuangkan Wilayah Masuk Palembang Warga Tegal Binangun Demo ke Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.