Warga Tegal Binangun Demo
Khawatir Zonasi Sekolah Anak, Warga Tegal Binangun Ngotot Tolak Masuk Banyuasin
Warga Tegal Binangun melakukan aksi demo menolak masuk wilayah Banyuasin salah satunya karena khawatir zonasi sekolah.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Odi Aria
Hal itu menjadi alasan kuat warga Tegal Binangun menolak masuk Banyuasin.
Ia pun mengaku tak gentar untuk tetap memperjuangan wilayah Tegal Binangun.
"Seandainya mereka menolak setidaknya kami sudah berusaha," ucapnya.
Bahkan diungkap Dwi, warga Tegal Binangun akan melakukan aksi lanjutan ketika aspirasi mereka tak didengar.
Baca juga: Warga Tegal Binangun Berpeluang Masuk Palembang, Ketua Komisi I DPRD Sumsel: Harus Ada Musyawarah
"Penolakannya kami akan gelar aksi damai ke walikota, gubernur hingga Kemendagri. Namun, harapan kami cukup di gubernur," jelasnya.
Diketahui aksi demo tersebut berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Tampak dari Live Streaming Sriwijaya Post di Facebook, puluhan warga memadati pintu masuk Komplek Sasana Patra, Tegal Binangun.
Terlihat juga spanduk penolakan yang terpanjang di atas gapura pintu masuk.
Puluhan warga tersebut terdiri dari kalangan remaja, orang tu, hingga lansia ikut dalam aksi demo.
Dwi Hartanto menyampaikan, aksi damai tersebut dilakukan di sela-sela gotong royong menyambut Idul Fitri.
"Ini merupakan aksi gotong royong warga Tegal sambut hari raya sekaligus penolakan warga RW 08 (terhadap) Tegal Binangun yang diklaim Banyuasin," pungkasnya.
Warga Tegal Binangun Ngotot Jadi Warga Palembang, Ancam Gelar Demo Setiap Bulan Jika tak Dipenuhi! |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Minta Waktu 30 Hari Tentukan Nasib Tegal Binangun, Massa Ancam Kembali Lakukan Demo |
![]() |
---|
Baca Yasin Bersama Hingga Bawa Keranda Mayat, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
Bawa Keranda Mayat ke Kantor Gubernur Sumsel, Warga Tegal Binangun Ngotot Masuk Wilayah Palembang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Perjuangkan Wilayah Masuk Palembang Warga Tegal Binangun Demo ke Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.