Ojol di Palembang Dipukul

Terkuak, Pelaku Emosi Pukul Ojol di Palembang,  Anak Hilang Dikira Dibawa Mantan Istri

Yaman Ketua RT 24 mengungkap awal mula terjadinya pemukulan terhadap seorang driver ojek online di Sekip, Kota Palembang. 

Editor: Yandi Triansyah
handout
Viral di media sosial seorang driver ojek online (Ojol) yang menjadi korban pemukulan seorang pria di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Selasa (11/4/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Yaman Ketua RT 24 mengungkap awal mula terjadinya pemukulan terhadap seorang driver ojek online di Sekip, Kota Palembang. 

Yaman mengaku kaget rumahnya sudah ramai dan korban hendak melaporkan pelaku yang diketahui bernama Yus. 

,Yus pelaku pemukulan terhadap ojol di Palembang dikenal sebagai sosok yang ramah dan mudah bersahabat. 

Yus kata dia sudah bercerai dengan istrinya dan saat kejadian sedang sibuk mencari anaknya. 

Baca juga: Duduk Perkara Ojol di Palembang Dipukul saat Antar Penumpang di Sekip, Ini Pengakuan Korban

Sehingga saat kejadian Yus sedang emosi karena mengira anaknya hilang karena dibawa mantan istrinya dan juga khawatir anaknya masuk ke dalam DAM. 

Namun saat kejadian itu ternyata anaknya ada sedang bermain di salah satu rumah tetangga. 

"Pelaku emosi karena mencari anaknya hilang," kata dia, Rabu (12/4/2023).

Hal senada juga dikatakan Junaidi RW 07, ia mengatakan mungkin saat kejadian pemukulan tersebut pelaku sedang dalam keadaan emosional.

Junaidi menambahkan bahwa Yus merupakan orang yang suka bergaul di lingkungan tempat mereka tinggal. 

Driver ojol (ojek online) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), bernama Zulkarnain menjadi korban pemukulan, Selasa (11/4/2023).

Pria 58 tahun itu dipukul saat mengantar penumpang di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning.

Akibat kejadian itu Zulkarnain mengalami patah gigi, bibir pecah hingga kaki kena knalpot motor.

Zulkarnain belum narik penumpang lagi pasca kejadian tersebut, ia masih beristirahat di rumah kontrakannya di Jalan Sosial, Lorong Cawang, Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Sukarami.

Baca juga: Driver Ojol di Palembang Kena Pukul Alami Trauma, Tubuh Penuh Luka Kini tak Bisa Tarik Penumpang

Kronologi

Hari itu, Zulkarnain baru saja mengantarkan penumpangnya.

Namun saat bersamaan motor korban disebut menghalangi pelaku lewat.

Korban yang merasa menghalangi jalan pelaku lantas memundurkan motornya.

Namun pelaku bukannya lewat tapi malah turun dari motornya dan memukul korban.

"Bapak halangi jalan," kata Zulkarnain menirukan perkataan pelaku.

Mendapat pukulan Zulkarnain tak membalas karena kalah kuat dengan pelaku. Mengingat usia korban sudah mencapai 58 tahun.

Ia memilih pasrah dipukuli pelaku hingga giginya copot dan bibirnya pecah.

Zulkarnain mengaku tak mengenal pelaku, begitu juga sebaliknya.

Ia mengaku baru pertama kali mengantar penumpang di lokasi tersebut.

Pelaku Kabur

Begitu kabar seorang ojol dipukul orang tak dikenal membuat driver lainnya ikut geram.

Beberapa driver lainnya turut mendatangi rumah pelaku, namun pelaku sudah tak berada di rumah lagi.

Pelaku memilih kabur dari rumah.

Rumah pelaku sempat dijaga oleh pihak kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Beruntung massa yang datang sampai tak berbuat anarkis.


Korban Lapor ke Polisi

Kasus ini ditangani oleh Polsek Kemuning.

Korban membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Polsek Kemuning meminta pelaku untuk menyerahkan diri.***

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved