Berita Palembang

Bayi 1 Tahun Lolos dari Maut, Pohon Tumbang Timpa 2 Rumah Warga di Tangga Takat Palembang

Bayi berusia satu tahun bernama Aisyah (1) lolos dari maut, setelah rumah orangtuanya dihantam pohon besar.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Kondisi dua rumah warga yang ditimpa pohon besar akibat hujan deras tadi malam yang mnegguyur Kota Palembang, Kamis (6/4/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Bayi berusia satu tahun bernama Aisyah (1) lolos dari maut, setelah rumah orangtuanya dihantam pohon besar.

Aisyah bayi berusia satu tahun hanya mengalami lecet sedangkan sang ibu yakni Putri (25) mengalami luka di kepala.

Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit Pelabuhan untuk mendapat perawatan.

Pohon yang menimpa rumah warga di Jalan KH Azhari Lorong Nurul Huda, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, Palembang, Kamis (6/4/2023) dini hari.

Pohon tersebut menimpa dua rumah milik Suhadi dan milik John Kenedi.

Akibatnya, dua orang dari dalam rumah John Kenedi mengalami luka-luka yakni menantu dan cucunya yang masih bayi.

Di rumah Suhadi pohon mengenai bagian dapur dan bangunan samping rumah sehingga sejumlah perabotan dan dinding kayu rumah rusak.
Sementara di rumah John Kenedi pohon mengenai atap kamar yang ditempati oleh anak menantu dan cucunya.

Ketika ditemui di rumahnya, John Kenedi mengatakan pohon tumbang tersebut mengenai atap kamar anaknya yang saat itu sedang tidur bersama cucu.

"Saya pikir itu suara petir tapi ternyata menantu saya teriak-teriak minta tolong. Pas saya lihat mereka berdua sudah berdarah-darah," ungkap John, Kamis (6/4/2023) siang.

Pecahan batu mengenai menantu dan cucunya sehingga harus mendapatkan jahitan di kepala.

"Kamar itu dindingnya tembok batu bata jadi menantu dan cucu saya luka kena batu di kepala. Menantu saya kena empat jahitan di kepala, sedangkan cucu lecet di bagian pipi," katanya.

Setelah kejadian, lanjut Jhon, menantunya yakni Putri (25) dan cucunya Aisyah (1) langsung dibawa ke RS Pelabuhan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dari kejadian tadi malam, cucu muntah-muntah pas dibawa ke RS pelabuhan. Sekarang mereka tempat keluarga di Kertapati karena masih trauma," pungkasnya.

Sementara Suhadi, pemilik rumah lainnya mengatakan peristiwa itu terjadi disaat semua penghuni rumah belum tertidur.

"Kejadian semalam pas hujan disertai angin. Di rumah ada istri, anak dan mertua. Tidak ada yang luka karena posisi belum tidur semua, tapi sekarang pindah dulu di kontrakan dekat sini," jelasnya.

Pantauan Sripoku.com, di lokasi kejadian, pohon besar tersebut masih melintang di atas rumah warga dan belum dievakuasi.(diw).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved