Langkah Pembuatan

1. Siapkan 600 gram daging sapi bagian sengkel atau paha kemudian potong sesuai ukuran 2-3 ruas jarai.

   Pemilihan daging bagian paha karena nggak cepat hancur saat dimasak.

   Pada saat proses memotong daging sapi, jangan sampai keliru karena akan menyebabkan tekstur menjadi alot.

   Cara potong yang benar adalah memotong daging berlawanan arah dengan seratnya.

   Dengan cara ini, daging akan lebih empuk saat dikunyah.

2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk, serai, daun salam, daun kunyit, dan pala hingga harum.

3. Setelah harum, masukkan daging, aduk rata. Tunggu sampai semua daging dibalut bumbu.

   Kemudian tuang air dan masak hingga mendidih.

4. Ketika sudah mendidik, tambahkan santan, kaldu sapi dan garam. Masak sambil diaduk hingga airnya terserap habis dan minyaknya keluar.

   Untuk pemilihan santan jangan ambil dari kelapa yang muda, karena akan mempengaruhi cita rasa.

   Pilihlah santan dari kelapa tua karena air yang akan didapatkan lebih kentar dan gurih.

5. Setelah semua bahan rendang tercampur jadi satu, masak hingga air menyusut.

   Untuk kondisi api, pastikan tidak terlalu besar karena itu bisa menjadi salah satu faktor yang bikin daging rendang alot.

   Selain itu, memasak rendang dengan api besar juga rentan membuat rendangnya cepat kering atau mudah gosong, sementara bumbunya belum meresap dengan baik.

   Maka dari itu, disarankan untuk masak rendak dengan api kecil dengan durasi yang sedikit agak lama.

   Sekitar 4-5 jam, sebab rasa khas dari rempah-rempah dan santan dalam rendang menyatu dengan sempurna.

   Terakhir, jangan lupa untuk cek rasa, apabila kurang asin dan gurih bisa tambahkan garam dan gula.