Berita Musi Rawas
Volume Sampah Meningkat Selama Ramadan, DLH Musi Rawas tak Tambah Jadwal Pengangkutan
"Tidak ada penambahan jadwal, hanya saja nanti lebih kami padatkan saat pengangkutan sampah," kata Kabid PSLB3 DLH Mura, Sri Lastuti.
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Meski terjadi peningkatan volume sampah selama Ramadan, namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, memastikan tak akan menambah jadwal pengangkutan sampah.
Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala DLH Musi, Teddy Lazuardy melalui Kabid PSLB3, Sri Lastuti saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (27/3/2023) di ruang kerjanya.
Menurutnya, pengangkutan sampah dilakukan satu hari sekali dengan armada masing-masing zona. Dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan penambahan armada.
"satu hari sekali satu truk, tapi kalau ada kondisi tertentu bisa ditambah," ujarnya.
"Misal kalau ada gotong royong, dan sampah hasilnya tidak cukup diangkut satu truk, jadi bisa ditambah truknya," katanya.
Dikatakan, selama Ramadan memang biasanya terjadi peningkatan sampah. Khususnya di wilayah Kecamatan Tugumulyo, sebagai daerah penghasil sampah terbanyak.
"Meski demikian, saat ini belum ada penambahan armada ataupun jadwal untuk pengangkutan sampahnya," ucapnya.
Hanya saja nantinya sambung Tuti, pengangkutan sampah akan lebih dimaksimalkan dengan jumlah dan jadwal armada yang seperti biasanya.
"Tidak ada penambahan jadwal, hanya saja nanti lebih kami padatkan saat pengangkutan sampah," ungkapnya.
Sebab kata Tuti, jumlah armada pengangkutan sampah yang dimiliki DLH Kabupaten Musi Rawas sangat terbatas. Dari tujuh armada hanya lima unit yang bisa beroperasi.
"Karena yang satu unit rusak berat dan satu unitnya lagi tidak ada operasionalnya. Untuk jadwal pengangkutan sampah sesuai jam kerja," ungkapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, agar membuang sampah pada tempatnya, sehingga memudahkan untuk pengangkutannya.
"Masyarakat juga diimbau agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, karena itu bukan sampah dan sulit hancur, serta bisa meningkatkan volume sampah," tutupnya.
PENAMPAKAN 2 Ekor Ular Sanca Ukuran Jumbo di Musi Rawas, Meliuk-liuk di Atap Rumah Warga |
![]() |
---|
Bupati Musi Rawas Raih Juara Satu Paritrana Award 2024, Berikan Perlindungan Sosial Bagi Naker |
![]() |
---|
Ketua DPRD Musi Rawas Bakal Ajak Honorer yang Tak Bisa Diangkat PPPK Temui KemenPAN-RB |
![]() |
---|
JERITAN Puluhan Honorer di Musi Rawas Terancam Dirumahkan karena Tak Masuk Usulan P3K Paruh Waktu |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Kriting Tingkat Petani di Musi Rawas Capai Rp 40.000 Per Kilogram |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.