Pilgub Sumsel 2024
Ungkap Alasan Maju Gubernur Sumsel, Eddy Santana Tak Mau Disebut Menantang Petahana
Anggota DPR RI Eddy Santana Putra mengungkapkan keinginan maju di pemilihan Gubernur Sumsel 2024 mendatang.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota DPR RI Eddy Santana Putra mengungkapkan keinginannya maju di pemilihan Gubernur Sumsel 2024 mendatang.
Mantan Walikota Palembang dua periode ini optimis akan diusung oleh Gerindra dan PKB untuk maju ke Pilgub Sumsel.
"Saya berharap koalisi Nasional Gerindra-PKB juga terjadi di Sumsel," kata Eddy Santana, beberapa hari lalu ke Sripoku.com.
Baca juga: Mantan Walikota Palembang Maju Jadi Calon Gubernur Sumsel, Eddy Santana Optimis Diusung Gerindra-PKB
Eddy Santana mengatakan, kursi Gerinda dan PKB sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur.
Di mana Gerindra memiliki 10 kursi dan PKB sebanyak 8 kursi di DPRD Sumsel.
"Semua partai harus koalisi untuk mengusung calon gubernur," kata dia.
Eddy menolak dirinya maju lagi di Pilgub Sumsel untuk menantang calon incumbent.
Menurut dia, ia mencalonkan diri sebagai calon dubernur merupakan haknya.
Baca juga: Profil Eddy Santana Mantan Walikota Palembang yang Siap Maju di Pilgub Sumsel 2024, Ungkap Makna ESP
"Bukan nantang, tapi sama-samalah. Silahkan dia nyalon incumbent, saya juga punya hak mencalonkan diri. Semuanya bisa nyalon, banyak," kata Eddy.
ESP kala itu mejadi Walikota Palembang termuda melalui mekanisme pemilihan DPRD Palembang pada tahun 2003. Kemudian terpilih kembali melalui mekanisme langsung pada tahun 2008.
Pada masa kepimpinannya di Palembang mengalami banyak sekali kemajuan dan perubahan. Semua sektor dari pariwisata, transportasi, kesehatan, pendidikan sampai ke pengelolaan air minum.
Mengubah dan menertibkan kawasan kumuh di sekitar Jembatan Ampera menjadi kawasan yang bersih. Menjadikan kawasan tersebut menjadi tujuan wisata bagi wisatawan dan masyarakat lokal yang ingin menghabiskan waktu menikmati Sungai Musi. Memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang. Dengan kedekatan tersebut bisa menertibkan pasar 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera.
Dan ia juga merupakan tokoh dan sosok di balik reklamasi kawasan Jakabaring, Palembang , yang saat itu masih tercatat sebagai pegawai di Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan.
Perjalanan karirnya 1986-1988 Kasubsi PU Kabupaten Musi Rawas,1989-1992 Staf Sub Dinas Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan, 1992-1993 Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumatera Selatan, 1993-1994 Pimpro Pengembangan Rawa(Reklamasi) Kotamadya Palembang Dinas PU Pengairan Sumatera Selatan, 1994-1998 Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya Sub Dinas PU Pengairan Sumatera Selatan, 1997-1998 Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Perdesaan Dinas PU Pengairan Provinsi Sumatera Selatan, 1999-2000 Kepala Dinas Kimpraswil Kota Palembang, 2000-2002 Kepala Dinas PU Sumatera Selatan, 2002-2003 Kepala Dinas Tata Kota Palembang, 2003-2013 Walikota Palembang.
Riwayat pendidikan SD YSP PUSRI, PALEMBANG (1964-1969), SMP YKKP PUSRI, PALEMBANG (1970-1972), SMA XAVERIUS I, PALEMBANG (1973-1975), UNIVERSITAS SRIWIJAYA, PALEMBANG – JURUSAN : Teknik Sipil (1976-1984),Universitas Sriwijaya, PALEMBANG Jurusan : Manajemen Sumber daya air (2001-2004). ***
Jelang Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Sumsel, HDCU Tunggu Undangan dari Istana |
![]() |
---|
DPRD Sumsel Sahkan HDCU Sebagai Cagub dan Wagub Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Usai Ditetapkan Gubernur Sumsel Terpilih, HDCU Bentuk Tim Transisi Sinkronkan Program Pemprov Sumsel |
![]() |
---|
KPU Serahkan Hasil Pilgub Sumsel ke DPRD, Pelantikan HDCU Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wagub Sumsel Terpilih, HD : Kemenangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.