Pilgub Sumsel 2024

Profil Eddy Santana Mantan Walikota Palembang yang Siap Maju di Pilgub Sumsel 2024, Ungkap Makna ESP

Diterangkan Eddy, Bambang Utoyo mempunyai buku nama- nama dari bahasa Sansenkerta yang tak lain arti Eddy yaitu Anak yang Baik, Santana artinya

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmat Aizullah
Eddy Santana Putra 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski tak lagi muda, namun nama Eddy Santana Putra (ESP) digadang-gadang kembali maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel 2024 mendatang.

Mantan Walikota Palembang dua periode itu yang berusia 67 saat itu mengaku usia bukanlah kendala untuk memimpin Sumsel.

Mengingat dirinya memiliki falsafah terus berjuang sampai bisa sampai kapan pun, sampai hayat untuk bangsa negara dan daerah, jangan pernah lelah.

"Kalau saya jadi Gubernur Sumsel, seorang gubernur menurut saya bisa jadi walikota dan Bupati, dengan otoritas dan anggarannya bisa bantu walikota atau Bupati, apa kurang kamu nanti aku bantu dan harus tepat serta prioritas," kata Eddy, Senin (13/2/2023).


Eddy Santana Putra sendiri berkesempatan bercerita, mengenai makna namanya dan sosok orang penting di Sumsel yang memberikan nama.

Eddy yang Lahir di Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung (Babel), nyatanya memiliki darah dari Kabupaten Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) dan kota Palembang (Sekanak).

"Bapak saya seorang Kolonel TNI Animan, yang merupakan seorang pejuang Sungai Pinang OI, ibu Chalidjah berasal dari Rasuan Komering (OKUT) Nenek kami dari ibu berasal dari Muara Kuang OI, orang tua ayah ibunya berasal dari Palembang dari Sekanak. Jadi kalau Pilkada dulu ada bilang pilih orang Palembang, saya darahnya Palembang karena ada turunan Sekanak, " kata Eddy.

Mantan Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel itu, lahir di Babel karena ayahnya adalah seorang tentara (TNI) sehingga yang juga jadi risiko pindah- pindah tugas.

"Lahir Pangkal Pinang karena bapak seorang Milter jadi pindah- pindah, pernah Danrem Lampung, Batalyon di Pangkal Pinang, " bebernya.

Sementara untuk pemberian nama Eddy Santana Putra adalah atasan ayahnya yaitu mantan KASAD Letnan Jenderal TNI (purn) Bambang Utoyo, yang pernah menjabat Panglima Tentara dan Teritorium II di Palembang (sekarang Kodam II Sriwijaya), sehingga dirinya akrab dengan anak-anak almarhum hingga saat ini.

"Yang menamakan pak Letjen Bambang Utoyo dan ada artinya, " papar ESP.

Diterangkan Eddy, Bambang Utoyo mempunyai buku nama- nama dari bahasa Sansenkerta yang tak lain arti Eddy yaitu Anak yang Baik, Santana artinya Pembela Tanah Air dan Putra yaitu Putra (anak laki-laki laki).

"Jadi artinya, Anak putra yang baik pembelah tanah air. Jelas saya terima kasih kepada almarhum," ungkapnya.

Pada Pilgub 2013 lalu Eddy Santana Putra yang berpasangan dengan Hj Anisjad Supriyanto atau dikenal Wiwit Tatung "ESP-WIN", diusung dan didukungan empat partai politik yakni PDI Perjuangan, PKPB, Barnas dan PNI Marhaens. Namun kalah dengan Alex Noerdin- Ishak Mekki.

 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved