Demo di Kantor Gubernur Sumsel

Akui Bisa Kuliah karena Sumur Minyak, Ini Harapan Mahasiswa Asal Muba ke Herman Deru

Egi mahasiswa farmasi asal Musi Banyuasin (Muba) juga turut ambil bagian dalam aksi di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/3/2023).

Penulis: Muhammad Imam Pramana | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Imam Pramana
Egi mahasiswa farmasi asal Musi Banyuasin (Muba) juga turut ambil bagian dalam aksi di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/3/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Egi mahasiswa farmasi asal Musi Banyuasin (Muba) juga turut ambil bagian dalam aksi di kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/3/2023).

Dengan semangat Egi menyuarakan aspirasinya ke Gubernur Sumsel soal sumur minyak di Muba.

“Jangan tutup dan legalkan sumur minyak masyarakat kami,” teriak Egy.

Kemudian mahasiswa semester enam tersebut mengatakan menerima kabar dari masyarakat di dusunya lalu hatinya tergerak untuk ikut berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat.

“Kebetulan hari ini sedang tidak ada mata kuliah jadi saya langsung ikut aksi menyuarakan jangan sampai nasib masyarakat Muba sama seperti masyarakat tanah Papua yang kekayaan alamnya tidak bisa mereka kelola sendiri,” kata Egy.

Egy mengaku Orang tuanya pemilik sumur minyak dan tidak ada usaha lain.

Kemudian kakak kandungnya juga bekerja di sumur minyak berkat kerja keras dari sumur minyak ini keluarganya bisa membiayai kuliah yang bayarannya hingga Rp.7.000.000 per semester dan biaya kost Rp. 12.000.000 per tahun.

“Sekarang orang tua saya Alhamdulillah masih sanggup membiayai menggunakan uang tabungan namun harapan saya agar Pemprov Sumsel mendengar suara kami semua apalagi saya sudah mau PKL dan takutnya orang tua saya tabungan sudah menipis,” tutur Egy.
***

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved