Wawancara Eksklusif
KMS H Halim Orang Terkaya di Sumsel yang Taat Pajak, Selalu Jalankan Ritual Khusus Sebelum Ramadhan
KMS H Halim sebagai orang terkaya di Sumsel adalah sosok yang taat pajak serta menjalankan ritual khusus sebelum Ramadhan selama puluhan tahun.
Penulis: Siti Umnah | Editor: Fadhila Rahma
Menghadapi situasi ini saya sampai punyai prinsip hingga sekarang yang aku pegang, asalkan bisa bersedekah itu saja sudah cukup. Selain itu, bisa membayarkan gaji karyawan, bisa menafkahkan keluarga, sedekah dan yang paling penting bayar pajak, jadi kalau perusahaan tidak untung ya tidak masalah.
Saya tidak takut untuk bayar pajak, karena saya merasa pajak itu perlu untuk keberlangsungan hidup masyarakat Indonesia. Uang hasil pajak itu didistribusikan lagi untuk pembangunan jalan, lampu dan air bersih, darimana pemerintah bisa mendapatkan uang kalau bukan dari pengusaha, maka dari itu pajak itu perlu.
Baca juga: Profil KMS H Halim, Pengusaha Sukses Hingga Jadi Orang Terkaya di Sumsel, Prinsip Kerja Untuk Tuhan
Q : Apakah Anda memberikan sedekah dengan hasil yang terbaik dari yang Anda miliki?
Tentu dan itu keharusan. Misalkan saja beras yang akan dibagikan kepada orang-orang sekitar, saya harus makan dulu beras itu sebelum dibagikan. Bagus tidak? kualitasnya bagaimana? Karena apa yang saya makan, maka itulah yang akan saya sedekahkan.
Dan juga prinsip kami dari dulu bahwa sedekah itu harus diantar kerumah penerima. Hal ini sesuai ajaran Rasulullah, Sayidina Umar, Sayidina Abu Bakar saja sampai lecet pundaknya memikul beras gandum untuk dibagikan kepada orang fakir miskin.
Jadi tidak boleh antre di rumah KMS H Halim, paket sembako diantar termasuk zakat. Itu hak mereka dan akan ada panitia yang mengantarkan.
Q : Apa keajaiban yang pernahKMS H Halim rasakan ketika selesai bersedekah?
Pikiran tenang, meskipun sekarang lagi susah, sawit lagi turun, bulan ini saja rugi tapi tetap dicatat siapa tahu bulan depan untung. Yang penting karyawan masih bisa di gaji jangan ado PHK, mulai dari karyawan pembantu sampai kebun, karyawan pabrik semuanya dibayar gaji tidak ada PHK dan sedekah tetep jalan.
Q : Ramadhan di umur 85 tahun ini apa harapan seorang KMS H Halim?
Harapan bukan harapan kosong sudah diusahakan, tanaman sudah ada, sawit ada, karet ada, pabrik ada, nah sekarang ini yang kita harapkan ini batu bara.
Jika bisnis batu bara ini berjalan lancar, itu bakal nambah lagi sedekah kami. Aku sudah niat, paling sedikit 1 dollar untuk setiap satu ton yang akan kami sedekahkan kalau batu bara terjual.
Jadi bayangan kalau 100.000 ton, aku sedekahkan 100.000 dollar. Itu bakal disedekahkan setiap bulan, berbeda dari zakat. Mudah-mudahan Tuhan tau itu.
Ketua Bapilu PKN Sumsel Haqqul Yakin Calegnya Lolos di Pileg 2024 dan Usung Lucianty Jadi Cabup Muba |
![]() |
---|
Ketua Bapilu PKN Sumsel H.M Albahori Bicara Tentang Peluang Parpol Baru di Pileg 2024 |
![]() |
---|
Sekda Kota Palembang Bersama Kapolrestabes Palembang Bersinergi Berantas Tawuran Remaja di Palembang |
![]() |
---|
Klarifikasi Bupati Muratara Devi Suhartoni Marah-Marah Saat Sidak Proyek Jalan di Ulu Rawas |
![]() |
---|
KMS H Halim Rutin Salurkan Sembako di Tanggal Segini Saat Ramadan, dengan Catatan Tak Ada Antrean |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.