Pilkada Palembang

Pilkada Palembang 2024, Ratu Dewa Akui Ada Penjajakan dengan Parpol, Bakal Maju Walikota Palembang ?

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, buka suara terkait namanya yang banyak disebut bakal maju di Pilkada Palembang 2024.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
HO / Sripoku.com
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa diisukan bakal maju Walikota Palembang 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa, buka suara terkait namanya yang banyak disebut bakal maju di Pilkada Palembang 2024.

Bukan tanpa alasannya nama Ratu Dewa dikaitkan akan maju di Pilkada Palembang, mengingat Sekda Palembang itu memiliki elektabilitas tinggi di survei-survei yang ada.

Terkait namanya yang diisukan baka maju di Pilkada Palembang 2024 itu, Ratu Dewa mengaku sampai dengan sekarang dirinya masih fokus menjaga dan menjalankan amanah sebagai Sekda Kota Palembang.

"Apalagi soal pilkada masih relatif lama. Jangan terlalu ambisius mengejar amanah, gek terbebani oleh amanah itu dewek, ambisi boleh. Takut nanti tidak amanah. Jadi biaso-biaso bae," ungkap Ratu Dewa, Sabtu (4/3/2023).

Diakuinya, publikasi dan komunikasi melalui medsos cukup efektif menampung dan melaksanakan aspirasi warga untuk segera ditindaklanjuti.

"Karena saya berangkat dari orang marginal jadi suasana psikologi dan kebatinan warga cukup paham," ujarnya.

Soal komunikasi penjajakan dengan parpol, diakuinya sudah beberapa bicara soal komunikasi politik.

"Kita jawab posisi sekarang masih terus berbuat dan melayani warga dulu. Kita lihat seiring dengan perputaran waktu," katanya.

Ia mengaku kalau soal keinginan dan minat, semua orang pasti mempunyai keinginan dan kemauan. Persoalannya apakah murni untuk sekadar ambisi pribadi dan kepentingan politik sesaat atau benar-benar untuk menjaga dan melaksanakan amanah dan penderitaan rakyat.

"Saya kira harapan rakyat harus dijawab dengan perbuatan nyata dan berpihak dengan mereka. Jangan hanya kamuflase dan slogan semata," pungkasnya.

Sosok Drs. Ratu Dewa M.Si terlahir dari keluarga sederhana dan hidup di daerah terpencil di Desa Rantau Sialang, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, 7 Juli 1969.

Anak ke-8 dari 9 bersaudara buah kasih pasangan anak Cik Den Tambun, guru matematika SD Rantau Sialang/Krio, Desa Rantau Sialang dan Hj. Zalipah.

Ibunya petani tulen waktu kecil pingin Iwan--nama panggilan Ratu Dewa---agar menjadi insinyur pertanian.

Sejak tahun 1993, menjadi PNS di Dinas Penerangan Sumatera Selatan. Organisasi yang diikutinya PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), Senat Mahasiswa IAIN RF Ushuludin, predikat sangat memuaskan. Ia meneruskan studi MAP Unsri dengan hasil cumlaude.

Tiga periode menjadi Ketua 1 KNPI Provinsi Sumsel. Plt Ketum GP Anshor Sumsel. Ketum Koorcab PMII Sumsel.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved