Pilkada Palembang

Daftar Bakal Calon Walikota Palembang dari Non Parpol yang Ramaikan Pilkada Palembang 2024

Setidaknya ada empat nama bakal calon Walikota Palembang dari non parpol yang terlihat serius meramaikan persaingan di Pilkada Palembang tersebut.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Abdul Hafiz
Bakal calon Walikota Palembang dari non partai politik ikut meramaikan persaingan merebut kursi Palembang 1. 

Basyar menyatakan kini saatnya mulai mensosialisasikan diri melalui medsos dengan kegiatan-kegiatan yang tentunya berkorelasi untuk membuat Palembang lebih baik seperti Revitalisasi Monpera, Taman Makam Pahlawan, bedah Rumah, perbaikan pemukiman kumuh, persiapan Piala Dunia U 20 dan banyak lagi yang lainnya

"Alhamdulillah perlahan popularitas semakin meningkat. dan pada saatnya akan kita lakukan melalui media baliho, banner dan stiker," ujarnya.

Ia mengaku saat ini baik jalur independen maupun jalur partai tetap ditempuhnga. Sudah ada silaturahmi dengan beberapa partai sebagai langkah awal

Basyaruddin Akhmad, salah satu sosok yang disebut-sebut bakal maju Pilwako Palembang
Pria yang kini menjabat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) ini mungkin belum banyak yang mengetahui jika dia adalah suksesor sekaligus konseptor Asian Games 2018 di Kota Palembang. Perannya vital ketika Kota Palembang ditunjuk sebagai Tuan Rumah Asian Games tahun 2018 mendampingi DKI Jakarta.

Kak Basyar sapaan akrabnya, ketika itu menjadi Direktur Venue Asian Games 2018 Cluster Palembang dan Ketua Satgas Infrastruktur Asian Games 2018 Cluster Palembang. Kiprahnya sangat menentukan kesuksesan Palembang sebagai tuan rumah mulai dari mempersiapkan pembangunan venue hingga infrastruktur pendukung.

Ketegasan dan gagasan-gagasannya, dalam mempersiapkan dan menerjemahkan tugas dari Gubernur Sumsel kala itu menjadi kunci sehingga perhelatan olahraga negara-negara Asia tersebut berjalan sukses. Karena itu, Alumni Teknik Sipil Universitas Sriwijaya ini hingga kini masih dipercaya untuk mengurusi komplek olahraga ini sebagai Komisaris Utama PT Jakabaring Sport City Palembang, perusahaan pengelola kawasan komplek venue atlet di Palembang.

Alumni Program Magister di Institute for Water Education (IHE) Delft dan di Institute for Housing and Urban Development Studies (IHS), Rotterdam, Belanda ini merupakan tokoh berpengalaman di bidang pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan.

Pria berkacamata ini mempersiapkan perhelatan Asian Games tahun 2018, dia ditugaskan oleh gubernur untuk mempersiapkan even tersebut mulai persiapan lahan, infrastruktur sarana olahraga, penataan fasilitasnya, bahkan desain serta lainnya.

Pria yang mengawali karir sebagai ASN di Provinsi Lampung ini, gagasannya sebagai birokrat telah berhasil menata JSC menjadi kawasan atlet yang indah dan megah yang kini menjadi ikon baru Kota Palembang dan terus berfungsi membawa nama baik bangsa Indonesia dalam berbagai event olahraga baik berskala nasional maupun internasional.

Yang paling menarik, dari pria yang hobi gowes ini, membangun venue yang tadinya dianggap tidak memungkinkan tetapi ternyata bisa selesai. Venue tersebut adalah Venue Bowling yang megah dan berstandar Internasional. Bahkan, venue ini bukan hanya digunakan pada saat Asian Games tetapi sering digunakan untuk kejuaraan Bowling dunia.

Yang paling fenomenalnya venue tersebut dibangun tanpa menggunakan APBD ataupun APBN tetapi melibat pihak ke-3 dengan menghabiskan anggaran tidak sedikit sekitar Rp 68 miliar dari Sinar Mas Rp 25 miliar dan Pertamina Rp 43 miliar.

Dengan jerih payah dan bergerilya dengan pihak ke-3 akhirnya dapat menyelesaikan venue bowling.

Pria kelahiran 4 Agustus 1970 ini juga ikut menyukseskan berbagai proyek prestisius di Palembang selain JSC, mulai dari Tol Palembang-Indralaya, Tol Kayuagung - Palembang -Betung, jembatan Musi VI hingga Light Rail Transit (LRT) Palembang. Sosok Basyaruddin bukan hanya penyumbang gagasan tetapi juga sosok pekerja keras yang turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan tanggung jawab.

Yang paling fenomenal dari gagasannya ketika mempersiapkan Asian Games yakni menempatkan jalur LRT di median jalan agar tidak banyak melakukan pembebasan lahan.

Terbaru, dibalik kemegahan Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) dengan nuansa warna baru merah putih, ternyata ada sentuhan tangan dingin Baharuddin Akhmad yang berhasil mengubah wajah baru markas Sriwijaya FC ini setara dengan Stadion Gelora Bung Karno untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Kota Palembang.

Selain itu, sebagai Kepala Dinas Perkim Sumsel banyak sekali melakukan terobosan untuk memperbaiki kawasan kumuh di Sumatera Selatan terutama Kota Palembang. Terobosan dalam melakukan perbaikan dan penataan jalan lingkungan, drainase, rumah tidak layak huni dan ruang publik mampu mengurangi kawasan kumuh di Kota Palembang terutama dalam mendukung sektor pariwisata Kota Palembang.

Ada juga nama pensiunan Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M.

Pria kelahiran Palembang 11 Juni 1962 terbilang moncer meniti karirnya hingga menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan.

Suami dari Hj. Renny Devi Nasrun Umar berbagai jabatan pernah diembanya seperti Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel. Sebelumnya ia berkarir di Kabupaten Banyuasin.

Dr. H. Nasrun Umar kini memangku jabatan Ketua Pengurus Daerah (PD) VI Keluarga Besar (KB) FKPPI Sumatera Selatan Periode Tahun 2022-2027.

Pengamat politik Drs Bagindo Togar Butar Butar melihat persaingan popularitas maupun elektabiliitas terjadi antara petinggi Parpol dengan tokoh-tokoh non parpol berharap memperoleh Golden Ticket dari Elite Pengurus Pusat Parpol.

Sedangkan bila berupaya melalui Jalur Indenpenden, bila baru akan dimulai sekarang, waktunya sudah makin singkat, dan sangat sulit untuk memperoleh dukungan yang valid dari 6,5 persen dari DPT Kota Palembang berjumlah 1.243 202, yakni sekitar 90 ribu jiwa.

"Perebutan Kursi Paslon Kepala Daerah menjadi Magnet bagi mereka dimana nyaris tanpa Pembeda ragam strategi serta teknik agar meningkat elektabilitasnya, yakni tebar pesona, tebar kebaikan dan Pamer Sosial di tengah warga dalam varian media dan tampilan butuh kapitalisasi yang tidak sedikit," ungkap Bagindo Togar Butar Butar, Sabtu (4/3/2023).

Direktur Eksekutif Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) ini menyebut sungguh luar biasa Pilkada Kota Palembang tahun depan, menyedot perhatian publik dan cukup ramai yang berambisi atau ingin berpartiipasi langsung sebagai Paslon Walikota.

Secara implisit bila representasi tingkat Elaktablitas terpenuhi dengan parameter hasil survey,berharap dipinang oleh Parpol yang berhak (mengacu hasil Pileg Februari 2024).

Bagindo menyebut sudah menjadi pemandangan biasa jika figur-figur Bacawako terkesan mendadak menjelma menjadi sosok yang peduli, dermawan serta moralis.

"Padahal Rasionalitas pemilih perkotaan relatif telah berubah.Tak satupun dari bakal balon tersebut melakukan pendekatan pencerahan terukur terhadap publik kota ini misal membedah APBD Kota secara terbuka yang terkait langsung menjadi hak masyarakat serta merumuskan program-program pembangunan yang efisien juga tepat penggunaan anggarannya," paparnya.

Mantan Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (IKA Fisip Unsri) menjelaskan artinya bila kelak, parpol memberi rekomendasi kepada bakal calon bukan kader mereka, agar benar-benar selektif yang preferensinya sama dengan figur ketokohan diharapkan rakyat kota ini.

"Misal, dari sisi intelektual, moral dan Komitmen Ideal atas program 5 tahun ke depan. Bukan sekadar popularitas ataupun elaktabilitas semata," pungkasnya.

(Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved