PIlpres 2024

Wiranto Pindah ke PAN, Hanura Sumsel Sebut Eks Panglima TNI tak Ada Pengaruh & Sumbangsih di Partai

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumsel ikut menanggapi isu pindahnya pendiri Hanura yakni Jenderal TNI (Purn) Wiranto ke Partai Amanat Nasional

Editor: Yandi Triansyah
KOMPAS.COM/Ambaranie Nadia K.M
Wiranto 

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumsel ikut menanggapi isu pindahnya pendiri Hanura yakni Jenderal TNI (Purn) Wiranto ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Ketua DPD Hanura Provinsi Sumsel Ahmad Al Azhar kepindahan Wiranto ke partai lain tak akan berpengaruh bagi partainya.

Sebab kata di Partai Hanura sudah memiliki mesin partai yang dilakukan kader.

"Pak wiranto memang pendiri partai di pusat dan saya deklarator di daerah, sikap kita sudah jelas kalau mereka pindah itu hak asasi mereka, dan tidak mungkin menahan di Hanura, " kata Azhar, Sabtu (18/2/2023).

Dijelaskan Azhar, dengan keluarnya Wiranto dari Hanura jelas partai tidak memiliki beban lagi, dan bisa fokus dalam penguatan kader yang ada.

Apalagi setiap kader bisa berpindah-pindah, karena parpol saat ini tidak seperti dahulu memperjuangkan ideologi tertentu, melainkan hampir sama sama yaitu Pancasila.

"Kalau pengaruh pak Wiranto keluar ke Hanura, kita sudah jelas saat pemilu 2019 lalu, peran beliau tidak terlalu penting bagi partai ini, karena partai ini sudah memiliki sistem yang bekerja dengan baik dan pak Wiranto ada atau tidak di Hanura tidak ada pengaruhnya lagi, " tegasnya.

Apalagi ditambahkan pria yang dikenal sebagai pengacara ini mengungkapkan, jika hampir 7 tahun terakhir, Wiranto tidak pernah terlibat di partai Hanura, dan malahan ada kesan menggemboskan partai.

"Kita sudah jelas dan tahu semangatnya semua orang, baik kader pendiri ada yang berpindah-pindah, namun tetap ada juga yang eksis. Tapi sekali lagi kita yakin itu tidak akan mempengaruhi Hanura kedepan, dan saya juga yakin bahwa kader Hanura sudah bisa menilai sikap pendirian seorang jenderal seperti itu. Saya sendiri secara pribadi sudah tahu pak Wiranto pindah seperti itu saya menghormati perbedaan pandangan, tapi kalau pengaruh tidak akan pengaruh karena Hanura bukan milik Wiranto, partai ini ada karena kami di daerah juga ada, " tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel Abdul Azis Kamis mengaku, jika benar eks Menkopolhukam itu gabung ke PAN akan berdampak positif bagi PAN kedepan, mengingat ketokohan dan jembatan yang pernah diembannya.

"Bahwa pak Wiranto adalah mantan Pangab dan Menkopulhukam, tentu berpengaruh. Apalagi mantan pendiri dan Ketum partai Hanura, " jelas Azis.

Dilanjutkannya, Wiranto nanti bisa diusung sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI dan peluangnya terpilih sangat terbuka.

"Kalau beliau nyaleg rasanya akan terpilih sebagai anggota DPR RI, dan target PAN dua digit di Pemilu 2024 akan tercapai, mengingat partai juga pada umumnya untuk meningkatkan popularitas terkadang ngajak artis, " tukasnya.

Sekedar informasi, pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Mantan ketua umum partai politik (parpol) yang bakal bergabung dengan PAN akan diumumkan oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan saat Rakornasi di Semarang pada 26 Februari 2023.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved