Kebesaran Hati Ibu, Maafkan Anaknya yang Sudah Melemparnya dengan Kursi Gara-gara Makan Gorengan

Hotma pun memberikan pelukan hangat bagi anak yang sudah ia lahirkan dan besarkan itu di Mapolres Metro Jakarta Selatan

Editor: Yandi Triansyah
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Ernita Silitonga (kiri) dan Hotma Tobing (kanan) saling berpelukan sebagai simbol perdamaian di Polres Metro Jakarta Selatan usai sepakat berdamai, Kamis (16/2/2023) (KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo) 

Sebagai informasi, Hotma sebelumnya membuat Laporan Polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan atas tindakan penganiayaan sang anak usai dirinya mengambil beberapa gorengan di warung kopi anaknya pada Rabu (15/2/2023).

Hotma yang waktu itu datang sendiri ke Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya dibantu oleh Unit PPA.

Setelah didampingi Unit PPA untuk konseling, Hotma lantas diantar ke Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati guna melakukan visum terhadap luka memar di tangannya.

"Jadi pada Selasa sekira pukul 09.00 malam saya duduk di warungnya mau ngambil gorengan, mau pulang, buat sarapan pagi maksudnya. Terus dia marah-marah," ungkap Hotma.
"Saya bilang 'Ini gorengan 4 biji aja kalian marah-marah. Kalian nggak pernah ngasih beras makanya aku kesini buat numpang ke kalian. Kalian semua kan kusekolahkan'.
Dia marah, kemudian mengambil dua kursi plastik lalu ditimpa ke saya," tambah Hotma.

Hotma mengungkap bahwa badannya terasa nyeri usai insiden pemukulan tersebut. Rasa sakit begitu terasa terutama di bagian yang memar.

"Diangkatnya kursi itu 'keluar kau keluar kau'. Dibantingkan kursi itu sampai hancur (ke badan saya). Sampai sakit semua ini, terutama di tangan," pungkas Hotma seraya meneteskan air mata.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved