Komisi VI DPR RI Apresiasi PLN Atasi Oversupply melalui Optimasi Kontrak IPP Hingga Rp 47 triliun
Komisi VI DPR RI mengapresiasi langkah PT PLN (Persero) dalam menekan beban Take or Pay (TOP) hingga Rp 47,05 triliun pada tahun 2022.
Adapun strategi intensifikasi meliputi program pemasaran tambah daya bagi pelanggan eksisting. Sementara strategi ekstensifikasi meliputi penciptaan demand listrik baru melalui electrifying lifestyle.
PLN juga menjalankan program akuisisi captive power dengan berkolaborasi dengan industri untuk memakai listrik PLN.
PLN juga menjangkau kebutuhan listrik masyarakat melalui electrifying agriculture, electrifying marine dan juga pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kawasan Industri.
Hal ini yang kemudian menjadi salah satu penopang kinerja penjualan dan operasional yang lebih efisien pada tahun 2022.
"Di tengah kondisi Covid-19, PLN bukan hanya survive tetapi bahkan berhasil membukukan pertumbuhan positif," pungkas Darmawan.
| 30 Rumah Terbakar Selama 2025 di Kabupaten OKI, Nomor Telepon Darurat Damkar OKI 0811-7832-100 |
|
|---|
| Bantah Pernah Menipu dan Lakukan Pelecehan, Dea Lipa Sister Hong Lombok Benarkan Sering Pakai Hijab |
|
|---|
| Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Hal 197 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Hal 193 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 SMA Hal 189 Kurikulum Merdeka |
|
|---|
