Prediksi Liga Champions AC Milan vs Tottenham: Pioli Pakai Tiga Bek, Pemain Kunci Spurs Absen

SRIPOKU.COM- Simak prediksi Liga Champions babak 16 besar antara AC Milan vs Tottenham Hotspur.

Prediksi Liga Champions babak 16 besar antara AC Milan vs Tottenham Hotspur bisa Anda simak di artikel ini.

AC Milan menyambut kembali dua senjata, Ismael Bennacer dan Fikayo Tomori, jelang laga kontra Tottenham di 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Bennacer dan Tomori diberitakan pulih dari cedera dan siap tampil dalam laga leg pertama 16 besar Liga Champions 2022-2023 antara Milan vs Tottenham di Stadion San Siro, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.

Pada Minggu (12/2/2023) pagi waktu Italia, Bennacer dan Tomori dikabarkan sudah menjalani sesi latihan bersama rekan setim mereka di Milanello.

Sebuah kabar yang menggembirakan bagi fan Milan, mengingat Tottenham sudah menanti pada fase 16 besar Liga Champions.

Bennacer merupakan metronom permainan Milan. Saat Sandro Tonali menyediakan kegigihan dan determinasi, Bennacer melengkapi dengan ketajaman visi.

“Milan tak punya pengganti untuk Bennacer. Menurut saya, pemain Aljazair itu penting karena punya kemampuan mengalirkan bola yang lebih tinggi ketimbang pemain lain.” ujar eks kiper Lazio dan timnas Italia, Luca Marchegiani, dalam program Sky Calcio Club.

Di sisi lain, Tomori merupakan andalan pelatih Milan, Stefano Pioli, di sektor belakang.

Kecepatan Tomori jelas dibutuhkan Rossoneri untuk mengantisipasi penyerang-penyerang gesit Tottenham, salah satunya Son Heung-min.

Pada sesi latihan Ahad silam, Milan disebut mematangkan dua formasi, yakni 3-4-1-2 dan 3-4-3.

Pada dua pekan terakhir di Liga Italia, Rossoneri memang menanggalkan skema 4-2-3-1 dan beralih ke pakem tiga bek untuk menemukan soliditas di lini pertahanan.

Kemenangan 1-0 atas Torino pada pekan ke-22 Liga Italia kian meyakinkan Milan untuk terus menggeber formasi tiga bek.

Sebelum menang atas Torino, Milan sempat dilanda krisis hasil dengan gagal meraup poin sempurna dalam tujuh partai beruntun di semua kompetisi.

Hasil minor itu sempat diwarnai dengan kekalahan telak dari Lazio (0-4) dan Sassuolo (2-5).