Makanan Tradisional Lahat yang Hingga Kini Masih Bertahan, Ada Wajik, Juadah Basah dan Kue Semprong

SRIPOKU.COM, LAHAT - Setiap daerah memiliki makanan tradisional warisan nenek moyang, tak terkecuali di Kabupaten Lahat.

Meski kini tersaji banyak makanan modern, makanan khas ini tidak terpinggirkan.

Bahkan, di momen-momen tertentu, makanan tradisonal masih jadi sajian utama.

Nah, berikut ini empat makanan khas tradisional kabupaten Lahat yang kerap disajikan saat acara hajatan, hari besar dan momen lainya.

Diurutan pertama ada Wajik. Kue ini berbahan dasar beras ketan.

Cara pembuatannya pun sangat mudah. Kukus beras ketan yang sudah ditaburi sedikit garam bersama daun pandan selama 15 menit.

Kemudian tuang santan kental ke dalam ketan kukus.

Kemudian campurkan beras ketan yang sudah matang ke dalam larutan gula merah, gula pasir dan santan, aduk bahan hingga rata dan meresap.

Diamkan adonan ke dalam loyang hingga dingin, lalu potong wajik sesuai keinginan dan wajikpun siap disajikan.

Kedua ada Dodol Ketan. Makanan yang satu ini tidak kalah enaknya.

Berbahan dasar dari tepung beras ketan, yang dimasak bersama gula merah dan santan kental.

Aduk adonan hingga semua bahan tercampur dan mengental.

Masukkan adonan ke dalam loyang, diamkan hingga dingin, potong-potong ketan sesuai keinginan dan dodolpun siap untuk disajikan.

Makanan yang kerap disajikan saat hajatan pernikahan selanjutnya ada, Juadah Basah.

Kue ini terbuat dari tepung terigu yang dicampur dengan santan kental.