Polda Sumsel

Kapolda Sumsel dampingi Jenderal TNI Dudung Abdurachman Resmikan Argo Wisata Tekno - 44

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo didampingi Ketua DPRD Hj RA Anita Noeringhati SH MH mengelus anak-anak dalam gendongan seorang ibu pada saat peresmian Agrowisata Tekno-44 di Desa Gelebek Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM.  

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman SE MM didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo, resmikan Agrowisata Tekno-44 di Desa Gelebek Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.

Bahkan KASAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman bersama Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Hilman Hadi SIP MBA M Han, Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Naudy Nurdika SIP MSi M Tr (Han), dan para pejabat serta tamu undangan melakukan peninjauan di Agrowisata Tekno-44.

Kasad menekankan sejumlah permasalahan yang menjadi prioritas TNI AD, Senin (13/2/2023).

Antara lain program ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air, penanganan stunting pada anak, penekanan tugas operasi, pelanggaran prajurit, antisipasi bencana alam dan kesatuan komando.

Ia meminta agar para prajurit menggalakkan keseluruhan program unggulan TNI AD yang sedang berlangsung ini dalam rangka mengatasi kesulitan masyarakat.

"Kita harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, buatlah aksi-aksi yang langsung menyentuh dan memberikan solusi pemecahan persoalan di masyarakat," tegas Kasad.

Dirinya menjelaskan, program TNI AD Manunggal Air  merupakan salah satu upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat melalui pemasangan pompa hydraulic, sumur bor, serta penyaluran air secara gravitasi atau non listrik.

"Kita berikan apresiasi kepada Pangdam II/Swj dan Danrem 044/Gapo atas apa yang dilakukan ini, dan saya lihat baru Kodam II/Swj seperti ini adanya kekompakan dengan masyarakat, akademisi, hingga pemerintah daerah dan ini perlu terus dipertahankan," tambahnya.

Sementara program Ketahanan Pangan TNI AD antara lain memanfaatkan lahan produktif untuk menanam jagung, padi, tanaman hortikultura dan lainnya.

Sedangkan upaya penanganan stunting pada anak, TNI AD bersama Persit masing-masing jajaran getol melakukan  sosialisasi serta pembagian makanan bergizi kepada balita dan anak usia sekolah.

Demikian pula, bencana alam turut menjadi perhatian. Kasad meminta agar para jajaran mengantisipasi serta memantau potensi-potensi daerah rawan bencana di wilayah masing-masing.

Sementara itu , Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Naudy Nurdika mengatakan, bahwa Agrowisata Tekno-44 mengusung konsep teknologi smart system dengan menggunakan sistem ITE .

“Perlu kami sampaikan, revitalisasi lahan terlantar atau lahan non produktif mutlak harus dilakukan, saat ini dikembangkan konsep pemanfaatan lahan terlantar atau lahan produktif dengan mekanisme revitalisasi untuk menjadikan sebagai percontohan produktif bagi lahan pertanian, perikanan, perkebunan dan pengolahan air bersih serta memperkenalkan teknologi smart system dengan menggunakan ITE," aku dia.

Ia menuturkan, lahan seluas 33 hektar yang telah diubah menjadi tempat agro wisata dan teknologi ini sebagai upaya dari Korem 044 Gapo untuk solusi permanen dalam penanggulangan karhutla.

Kedepannya, ini akan menjadi ikon tidak hanya di desa Gelebak Dalam dan Banyuasin, bahkan bisa jadi ikon untuk Sumsel.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved