Berita Palembang

Terungkap Alasan Orangtua Bayi di Palembang tak Mau Berdamai Usai Jari sang Anak Terpotong

Orangtua bayi di Palembang yang jarinya putus akibat tergunting oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang tak mau berdamai.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
AR bayi yang jarinya putus akibat tergunting perawat masih terbaring lemah di ruangan VIP Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (7/2/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Orangtua bayi di Palembang yang jarinya putus akibat tergunting oknum perawat di RS Muhammadiyah Palembang tak mau berdamai.

DN oknum perawat yang tergunting jari bayi sudah ditetapkan sebagai tersangka.

DN juga sudah membesuk AR bayi yang jarinya tergunting olehnya di RS Muhammadiyah Palembang.

Pihak DN menempuh jalur damai dengan korban.

Namun tawaran damai yang diajukan oleh pihak perawat bakal menemui jalan terjal.

Sebab keluarga korban masih enggan berunding untuk membicarakan perdamaian.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum korban yakni Titis Rachmawati, Selasa (7/2/2023).

Menurut Titis keluarga korban tidak mau berdamai dengan pihak pelaku.

"Ini kelalaian sangat patal, kami belum fokus untuk mediasi karena korban masih dalam perawatan," kata dia.

Titis mengungkapkan kejadian ini bisa dijadikan rumah sakit sebagai pembelajaran.

Sehingga RS ke depan harus lebih menghargai pasien yang dirawat.

"Setiap pasien yang berobat harus dihormati dan dihargai. APapu layanan yang digunakan pasien baik BPJS maupun layanan umum, saat menangani pasien harus hati-hati," kata dia.

Titis mengungkapkan keadaan korban sudah membaik meski saat kejadian bayi 8 bulan menangis kesakitan.

"Kalau untuk orang tuanya panik saat kejadian, orang tua mana yang tega melihat anak mengalami musibah ini, ibu Ar sampai saat ini masih trauma," katanya.

Titis meminta agar pihak RS Muhamadiyah bisa melakukan rekam medis Ar, terkait bagimana dan sampai berapa lama atau akibat insiden ini Ar dapat cacat permanen.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved