Malam Puncak Perayaan Cap Go Meh, Umat Tionghoa Padati Pulau Kemaro

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Malam puncak perayaan Cap Go Meh ditandai beragam kegiatan seperti mulainya beribadat bagi ribuan umat Tionghoa di Pulau Kemaro, Jumat (3/1/2023) malam.

Menurut panitia Cap Go Meh Palembang Tjik Harun mengucapkan terimakasih kepada pemerintah telah mencabut PPKM dan di izinkan untuk melakukan perayaan Cap Go Meh ini.

Diketahui bahwasanya sejak pandemi Covid-19 di dua tahun lalu, perayaan ini ditunda atau di tutup sehingga tidak ada perayaan apapun di Pulau Kemaro hanya sembahayang.

"Data yang kami terima sebelum pandemi para pengunjung bisa mencapai 10 ribu orang, semoga tahun ini antusias lebih dari itu," kata Tjik Harun kepada awak media, Jumat (3/2/2023). 

Masih dikatakan Tjik Harun, ia memprediksikan para pengunjung atau yang beribadat lebih dari 10 ribu karena rangkaian kegiatan nya dipuncak tanggal 3,4 Februari 2023.

"Wisatawan yang hadir bukan hanya umat Tionghoa, tetapi masyarakat umum banyak mengunjungi Pulau Kemaro untuk melihat suasana Cap Go Meh yang kita buat seindah mungkin," ujar dia.

Pulau Kemaro telah dipercantik dengan pemasangan pernak pernik Cap Go Meh keperluan untuk sembahyang dan lain sebagainya.

"Kita sudah mempersiapkan salah satunya jembatan ponton untuk akses melalui jalan darat dan kapal tongkang menuju ke Pulau Kemaro," papar dia.

Sementara itu, Jamal panitia tempat ibadat Pulau Kemaro mengatakan, ibadat nya umat Tionghoa ini ada beberapa kegiatan.

"Seperti membakar garu, membakar kertas persembahan, menerbangkan lampion, sembahayang untuk menuju doa ke dewa-dewa dan pertunjukan barongsai," ujar dia.

Dimulai ibadat nya dari jam 19.00-00.00 WIB, tapi puncaknya di tengah malam nanti.