Persiapan Cap Go Meh di Palembang, Jembatan Menuju Pulau Kemaro Sudah Dipasang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Persiapan pulau kemaro sambut puncak Cap Go Meh di tanggal 3-4 Februari 2023, puluhan pedagang kuliner dan pernak pernik telah disiapkan dan wisatawan terpukau lihat keindahan Pagoda.

Pantauan di lapangan tampak terlihat pintu awal masuk pulau kemaro ini dari eks intirub dengan menyebrangi sungai pakai tongkang sebagai jembatannya yang telah disiapkan oleh panitia Cap Go Meh.

Saat hendak memasuki pulau kemaro, bakal disambut kanan kiri dengan puluhan pedagang kuliner dan pernak-pernik Imlek seperti, mainan barongsai dan lainnya.

Sebelum masuk ke kawasan pagoda 9 lantai, warga bisa melihat langsung ada persiapan lilin, kertas-kertas doa untuk sembayang, garu, dan lainnya yang telah disiapkan pada sore hari ini, Rabu (1/2/2023).

Kemudian di sini juga telah disiapkan beberapa pos pengamanan dan masyarakat tidak perlu khawatir panitia Cap Go Meh telah mempersiapkan lahan parkir kendaraan wisatawan atau pengunjung secara gratis di jalan Intirub arah Pusri Palembang.

Dania seorang wisatawan asal provinsi Lampung, yang kebenaran ada kerjaan untuk datang ke Kota Palembang.

Dirinya sengaja bersama teman-temannya untuk datang ke pulau kemaro karena sejak 3 tahun belum pernah ke sini lagi kebetulan juga ada perayaan Cap Go Meh.

"Sengaja datang ke sini, rela berjalan jauh menyebrangi sungai musi ini dengan berjalan kaki. Untung ada tongkang ini jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi air untuk ke sini karena biasanya pakai biaya untuk datang ke sini," kata Dania yang berasal dari Lampung.

Dirinya juga merasa terpukau karena melihat keindahan pagoda lantai 9 ini sangatlah menarik dan bagus.

"Waktu saya ke sini biasa-biasa saja, tapi tahun ini luar biasa cat nya yang buat menarik dulunya lantai ini tidak ada cat, sekarang di cat pakai warna merah," ujar Dania umur 39 tahun.

Dania dan teman-temannya berpesan agar pulau kemaro ini lebih bersih dan menambahan keindahan lagi untuk bisa menarik wisatawan seperti dirinya yang sengaja datang ke sini.

"Saya lihat masih ada sampah yang berserakan, apalagi di dekat sungai musi saat saya dan teman-teman lagi makan kuliner di sini," tutup Dania.