Breaking News

Pastikan Tetap Aman 775 Personel Gabungan Untuk Pengamanan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang

Sebanyak 775 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kamaro

Penulis: Oki Pramadani | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Oki Pramadani
Sebanyak 775 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Kota Palembang pada Jumat (3/2/2022). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebanyak 775 personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Kota Palembang pada Jumat (3/2/2022).


Hal itu disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mochamad Ngajib SIK saat melakukan peninjauan di Pulau Kemaro menjelang perayaan Cap Go Meh di Pulau Kamaro.


"Untuk draf pengamanan sendiri, kami menerjunkan 775 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dishub yang dilibatkan dalam pengamanan sampai puncak perayaan Cap Go Meh 2023," terang dia, Rabu (2/1/2022).


Dikatakan Ngajib, untuk pengamanan akses dari jalur sungai Musi menuju ke Pulau Kemaro pihaknya menerjunkan personel Satpolairud bersama TNI AL Lanal Palembang turut mengerahkan kapal kapal patroli. 


"Sejauh ini yang sudah kita lakukan pengamanan situasi sampai dengan saat ini landai aman dan terkendali mudah mudahan sampai puncak perayaan Cap Go Meh 2023 situasi tetap aman," ujar dia.


Kapolrestabes Palembang Ngajib juga menjelaskan bahwa ia juga meninjau setiap sudut pulau Kemaro untuk memastikan kesiapan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro.


"Kami juga meninjau kesiapan setiap pasilitas di Pulau Kemaro yang diperkirakan akan dikunjungi puluhan ribu orang," ujarnya.


Menurutnya, setelah ia keliling melihat situasi di Pulau Kemaro mulai dari akses masuk dari dermaga, ada beberapa kekurangan yang perlu ditambahkan seperti petunjuk arah.


"Kekurangan yang kedua adalah pembatas atau pagar tongkang yang menjadi jalan menuju ke Pulau Kemaro masih ada celah yang dikhawatirkan ada pengunjung yang terjatuh ataupun yang melompat ke sungai," terang dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved