Belajar Karate

Tiga Teknik Dasar Karate yang Sangat Penting Dipelajari Sebum Belajar Seni Bela Diri Asal Jepang Ini

Seni bela diri karate yang berasal dari Jepang ini memiliki tiga teknik dasar yang harus dipelajari selama berlatih seni bela diri karate.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Sudarwan
Pixabay.com
Teknik-Teknik Dalam Seni Bela Diri Karate. 

SRIPOKU.COM - Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, seni bela diri karate merupakan salah satu seni bela diri yang menggunakan tangan kosong.

Dalam melakukan sesi latihan, seorang karateka hanya memanfaatkan seluruh kemampuan dan tenaganya seperti pukulan, tendangan hingga tangkisan murni tanpa alat tertentu.

Seni bela diri karate yang berasal dari Jepang ini memiliki tiga teknik dasar yang harus dipelajari selama berlatih seni bela diri karate yaitu kihon, kata dan kumite.

Karateka perlu mengenal istilah-istilah yang terdapat pada seni bela diri karate yang menggunakan bahasa Jepang.
Karateka dalam melakukan kumite pertandingan harus menggunakan alat pelingung lengkap. (Pixabay.com)

Baca juga: Ketua Lemkari Palembang dan OKU Dianugerahi Sabuk Hitam, Hingga Gelaran Kompetisi Kejurda Karate

Bagi seorang karateka yang ingin berlatih seni bela diri karate, penting baginya untuk mempelajari ketiga teknik dasar karate tersebut.

Yang pertama yaitu teknik kihon.

Kihon merupakan teknik paling dasar dalam berlatih seni bela diri karate karena mempelajari teknik seperti kuda-kuda, pukulan, tendangan, serta tangkisan.

Teknik kihon dapat juga diartikan sebagai teknik keseluruhan dalam mempelajari seni bela diri karate karena mencakup keseluruhan teknik.

Tim karate senior putri saat menghadapi Algeria di Sriwijaya Promotion Center, Rabu (25/9/2013). Tim senior putri Indonesia yakni Srunita Sari, Intan Nurjana dan Cok Horda Istri meraih perunggu setelah mengalahkan Algeria dengan skor 6-3, 1-1, 1-4 dan 4-2.
 Suasana kumite pertandingan di lapangan bertanding. (Dok SRIPOKU.COM/DERYARDLI)

Baca juga: Seorang Karateka Wajib Biasakan Diri Mendengar Istilah Ini Saat Belatih Karate, Penting Dipahami!

Yang kedua yaitu teknik kata, secara harfiah kata 'kata' memiliki arti "bentuk" atau "pola".

Kata merupakan kumpulan teknik gerakan dasar yang sudah dipelajari pada teknik kihon, yang dirangkai menjadi sebuah pola serangan.

Biasanya dalam teknik kata, karateka harus menghafal setiap gerakan dan arah langkah sesuai dengan tingkatan sabuk yang ia pelajari.

Atlet karate Sumsel Wira dan Wuland
Atlet karate Sumsel Wira dan Wuland (Dok SRIPOKU.COM/CANDRA OKTA DELLA)

Baca juga: Ingin Berlatih Karate? Kamu Wajib Tahu Sejarah dan Aliran Karate, Seni Bela Diri Asal Jepang

Teknik ketiga yaitu kumite, kata kumite berarti "pertemuan tangan" sehingga dapat diartikan bahwa kumite merupakan teknik latihan bertarung yang dilakukan satu lawan satu.

Dalam perjalanannya, kumite terbagi menjadi dua bagian yaitu kumite tradisional/kumite bebas dan kumite pertandingan.

Meski keduanya menggunakan teknik yang sama, namun dalam penerapannya di lapangan tentunya kedua kumite ini dilakukan dengan cara yang berbeda.

Dalam kumite tradisional/kumite bebas, karateka tidak menggunakan alat pelindung serta gerakan yangn dilakukan juga tidak ada batas.

Suasana ujian kenaikan tingkat peserta Shotokan Karate-Do Indonesia di PLN (Persero) UIP Sumbagsel, Minggu (13/5/2018).
Suasana ujian kenaikan tingkat sabuk. (Dok SRIPOKU.COM/YULIANI)

Baca juga: Profil Anisha Katarima Istri Legenda Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu, Pelatih Karate Sumsel

Namun berbeda dengan kumite tradisional/kumite bebas, pada kumite pertandingan karateka diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung seperti body protector, dekker, foot protector, hand protector dan gamsil.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved