Desa Muara Gula Baru di Muara Enim, Jadi Pilot Project Desa Anti Korupsi di Sumsel

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Friesmount Wongso, beraudiensi dengan Sekda Muara Enim serta pejabat setempat, Senin (30/1/2023).

"Tujuan audensi ini, untuk menjadikan Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Muara Enim, sebagai pilot project Desa Anti Korupsi," ujar Friesmount Wongso dalam audiensi tersebut.

"Ada tiga desa di Provinsi Sumsel yakni di Kabupaten OKU, Banyuasin dan Muara Enim," ujarnya.

Dikatakan, KPK masuk desa karena ada program pemerintah membangun dari pinggiran desa dan banyaknya anggaran yang dikelola desa.

Seperti dana desa, pendapatan desa, alokasi dana pusat/daerah, bantuan keuangan untuk masyarakat dan sebagainya.

Selain itu, pelayanan publik di desa belum maksimal baik itu administrasi kependudukan, barang dan jasa.

Kemudian, masih terbatasnya SDM dan anggaran lembaga pengawas (Inspektorat, BPKP dan BPK) serta rendahnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi APBDes.

Dijelaskan, ada lima indikasi modus korupsi dana desa yakni pengembungan anggaran (mark up), kegiatan/proyek fiktif, laporan fiktif, penggelapan dan penyalahgunaan anggaran.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan pemerintah kabupaten seperti observasi, bimtek, monev dan penilaian.

Pj Sekda Muara Enim, H Riswandar, menyambut baik sosialiasi program desa anti korupsi dan mendukung program KPK tersebut.

Mengingat Kabupaten Muara Enim memiliki 246 desa dan Pemkab Muara Enim mendukung Desa Muara Gula Baru sebagai pilot project desa anti korupsi tersebut.