Sehidup Semati, Wasiat Kekasih yang Meninggal di Ciputat Minta Dimakamkan Berdampingan

Wasiat terakhir Putri Napitupulu (23) dan sang pacar Renaldi Nainggolan (26) tak dikabulkan pihak keluarga.

Editor: Yandi Triansyah
handout
Wasiat terakhir Putri Napitupulu (23) dan sang pacar Renaldi Nainggolan (26) tak dikabulkan pihak keluarga. 

SRIPOKU.COM - Wasiat terakhir Putri Napitupulu (23) dan sang pacar Renaldi Nainggolan (26) tak dikabulkan pihak keluarga.

Pasangan kekasih ini minta dimakamkan bersebelahan ketika mereka meninggal.

Putri dan Renaldi ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (31/1/2022).

Keduanya meninggal diduga mengakhiri hidup dengan cara meminum racun.

Hal ini terlihat dari temuan polisi yang menemukan putas.

Selain itu, polisi juga menemukan surat diduga wasiat keduanya sebelum meninggal.

Saat pertama kali ditemukan keduanya meninggal dalam kondisi berpegangan tangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menerangkan, ketika ditemukan pertama kali, Renaldi dan Putri saling berpegangan tangan.

Di tubuh kedua korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

"Mereka meninggal dengan menggunakan pakaian lengkap (berbusana) serta saling genggam tangan," pungkas Zulpan.

Surat Wasiat

Belakangan surat wasiat yang ditulis korban meminta keluarga untuk memakamkan mereka berdampingan.

Hal ini diketahui dari postingan salah satu akun IG @anisaevalestari di kolom komentar IG Renaldi Nainggolan.

"Mungkin aku hanya seorang kakak dari kekasihmu, agak kecewa dengan keputusan kalian, hancur dan sedih saat pertama kali melihat kalian berdua sudah gak bernyawa.....

Tapi aku tau, adikku sangat sayang sama kamu dan begitupun kam sangat sayang sama Putri..

Maaf kami tidak bisa menuruti surat wasiat kalian untuk membuat makam kalian bersebelahan....

Maaf keluarga kami harus bawa adik kami dimakamkan jauh sekali dari makam mu Rey..

Tapi jika kalian di sana bertemu, aku titip adik kesayanganku ya Rey..

Dia adik yang tertutup dan gak banyak omong....

Tapi mungkin kau yang lebih tau pergumulan adikku ketimbang kami keluarganya..

Karena mungkin tempat curhat Putri ya cuma kamu..

Dan aku kaget Rey saat baca surat kalian karena isinya sangat berbanding kebalik dengan cerita yang kalian ceritakan..

Semoga Tuhan memaafkan kalian dan menerima kalian ya,,,,

Seperti chat Whatsapp terakhir kalian yang kubaca di Hp Putri..." tulis akun @anisaevalestari.

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini terungkap saat petugas kebersihan mendatangi kamar korban.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Zulpan.

Menurut dia, petugas House Kepping bermaksud untuk memberitahu waktu kepada penyewa kamar no 8-52.

Tapi saat diketuk tak ada jawaban dari korban.

Lalu Petugas kebersihan itu mengajak saksi untuk membuka pintu di kamar tersebut.

Pintu kamar hotel korban dibuka menggunakan kunci duplikat.

"Pada saat dibuka kedua saksi, mereka melihat sepasang mayat berada di atas tempat tidur," kata Zulpan.

Saksi lantas segera melaporkan temuan itu kepada atasannya dan security hotel.

Dan kemudian dilanjutkan laporannya ke Polsek Ciputat Timur.

Kontak Bantuan Jika Mengalami Depresi

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved