Harga Cabai

Update Harga Cabai di OKU Selatan Hari ini, Awal Tahun 2023 Cabai Merah Keriting Tembus Rp70 Ribu

Pantauan Selasa (3/1/2023) di pasar Saka Selabung Muaradua OKU Selatan, harga cabai merah keriting sudah menembus harga Rp70 ribu per kg.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Ahmad Farozi
alan nopriansyah/sripoku.com
Memasuki awal tahun 2023, harga cabai merah keriting dibeberapa pasar tradisional di Kabupaten OKU Selatan mengalami kenaikan. Pantauan Selasa (3/1/2023) di pasar Saka Selabung Muaradua OKU Selatan, harga cabai merah keriting sudah menembus harga Rp70 ribu per kg. 

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Memasuki awal tahun 2023, harga cabai merah keriting dibeberapa pasar tradisional di Kabupaten OKU Selatan mengalami kenaikan.

Pantauan Selasa (3/1/2023) di pasar Saka Selabung Muaradua OKU Selatan, harga cabai merah keriting sudah menembus harga Rp70 ribu per kg.

Pekan lalu, harga cabai merah keriting masih dikisaran harga Rp60 ribu per kg.

"Diawal tahun sembako, khususnya harga cabai merah keriting, naik menjadi Rp70 ribu per kilo," ungkap Kadiskoperindag Kabupaten OKU Selatan, Elyuzar, Selasa (3/1/2023).

Kenaikan harga sembako sambung Elyuzar, dikarenakan meningkatnya permintaan pasar akhir-akhir ini.

"Karena tingginya permintaan pasar akhir-akhir ini. Harapan kita secepatnya kembali normal," tambahnya.

Sementara, harga cabai rawit terpantau stabil di harga Rp50 ribu per kilo.

Kemudian cabai harga cabai merah besar Rp35 ribu per kg, bawang putih Rp25 ribu per kg dan bawang merah Rp35 ribu per kilo.

Sementara, harga telur ayam Rp55 ribu per karpet, beras Rp10 ribu per kg dan minyak goreng kemasan Rp18 ribu per liter.

Kemudian harga gula putih Rp 14ribu per kg, terigu Rp11 ribu per kg.

Adapun harga daging sapi Rp140 ribu per kg dan daging ayam Rp33 ribu per kg.

Seiring kenaikan harga cabai ini, petani memilih panen lebih cepat.

Iskandar (37), petani cabai di wilayah Kecamatan Pulau Beringin mengatakan, jika harga normal para petani memetik cabai dua pekan sekali.

Namun karena harga cabai naik, petani panen sepekan sekali.

"Kita panen lebih awal, khawatir harga kembali turun," ujarnya.

"Biasanya, agar buah cabai yang matang lebih banyak dipanen dua pekan, kini hanya seminggu sudah dipanen," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved