Harga BBM Non Subsidi Turun, Pengelola Pertashop di Muara Enim ini Mengaku Belum Tahu

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Pemerintah telah menurunkan harga BBM non subsidi, seperti pertamax, pertamax turbo dan dexlite.

Meski turunnya harga BBM non subsidi ini sudah diumumkan, namun masih ada pengelola Pertashop di Kabupaten Muara Enim yang belum tahu jika harga naik.

Pimpinan shift Pertashop 2P.314287, Dendi mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya pengumuman penurunan harga bbm jenis Pertamax.

Namun menurutnya, jika telah ada petunjuk, pihaknya akan turunkan harga jual sesuai aturan tersebut.

"Belum tahu, kebetulan kami baru isi tiga ton dan rata rata habis dalam tiga hari," katanya.

"Kalau harganya turun kami belum tahu bagaimana mekanismenya bagaimana karena baru beroperasi dua bulan. Semoga kedepan penjualan semakin baik," bebernya.

Sementara itu, turunnya harga BBM non subsidi diharapkan bisa jadi pilihan masyarakat untuk beralih dari BBM subsidi ke BBM Non Subsidi.

"Turunnya harga BBM non subsidi sudah lama ditunggu masyarakat," ujar Pengelola SPBU Talang Jawa, Prasetyo ditempat kerjanya, Selasa (3/1/2023).

"Kalau bisa lebih turun lagi, sehingga bisa bersaing dengan BBM Subsidi," katanya.

Dikatakan, pihaknya sudah diberitahu Pertamina adanya penurunan harga BBM non subsidi.

Seperti Pertamax dari Rp14.200 turun jadi Rp13.050.

Kemudian Pertamax Turbo dari Rp15.500 turun jadi Rp14.350 dan dexlite dari Rp18.650 turun jadi Rp16.500.

Disebutkan, di SPBU Talang Jawa ketiga jenis BBM Non Subsidi tersebut hari ini sedang kosong.

Mereka ,hanya menjual BBM subsidi jenis Pertalite. Sedangkan BBM jenis Solar memang tidak menjual.

Jadi ketika adanya pengumuman ada penurunan harga, tidak terlalu berpengaruh.