Anjas Geram Dengar Pengakuan Dona soal Gagal Menikah, Penuh dengan Kebohongan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anjas mengaku geram mendengar pengakuan Dona soal klarifikasi batalnya pernikahan.

Anjas merupakan calon mempelai pria dan Dona calon pengantin wanitanya.

Namun pernikahan yang telah disusun itu akhirnya kandas.

Keluarga Anjas mengklaim batalnya pernikahan itu karena kekurangan uang mahar Rp 700.000 dan Dona membentak ibu dan membanting pintu.

Namun sekian lama persoalan tersebut bergulir, Dona akhirnya muncul dan memberikan klarifikasinya.

Dengan bermodal catatan di kertas, Dona membacakan bantahan terhadap tuduhan yang dilayangkan pihak Anjas.

Namun bantahan itu rupanya menyebabkan Anjas geram.

Anjas mengaku pernyataan Dona penuh dengan kebohongan.

Pihaknya sangat menyayangkan keterangan Dona yang menyebutkan bahwa alasan batal nikah yang disampaikannya sebelumnya adalah akal-akalan semata.

"Soal apa yang disampaikan Dona saat dipanggil pihak Polsek Pengandonan banyak tidak benarnya, salah satunya saat dia bilang tidak membentak ibu saya," katan Anjas kepada Sripoku.com, Kamis (29/12/2022).

Anjas mengklaim memiliki bukti saksi soal orangtuanya dibentak oleh Dona.

Bahkan Anjas mengungkit soal kerugian uang Rp 35 juta yang tidak dikembalikan oleh pihak Dona.

Anjas mengaku dirinya dan keluarga tidak pernah bermaksud untuk membesar-besarkan persoalan ini, hanya karena pihak Dona hingga saat ini tidak memberikan itikad baik dan cenderung terkesan menyalahkan Anjas melalui video klarifikasi yang juga tayang pada siaran langsung Seipoku.com, akhirnya dia sangat mengecam tindakan itu.

"Hingga saat ini belum ada itikad baik dari pihak mereka untuk meminta maaf, bahkan saat disana pun mereka tidak bilang maaf ke kami, malahan dia terkesan menantang saat ditanya kades terkait kebenaran pembentakan itu," bebernya.

Sementara itu ditempat yang sama ibu kandung Anjas, Elly Hendrayani (47) turut kecewa dengan statement Dona yang tersebar di media sosial hari ini.