Profil Try Sutrisno, Anak Sopir Ambulans yang Menjadi Wakil Presiden Dampingi Soeharto
Inilah selengkapnya profil Tri Sutrisno matan Wakil Presiden RI ke-6 yang terbaring sakit, ternyata pertama kali kenal Soeharto ketika di Sulawesi.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Yandi Triansyah
Ketika melihat ayahnya bekerja tampak keinginan Try Sutrisno bergabung dengan tim keamanan negara.
Bahkan diusia 13 tahun, Tri Sutrisno bertekad untuk bisa menjadi bagian Batalyon Poncowati.
Namun saat itu, ia hanya diperkerjakan sebagai kurir yang mengantarkan obat-obatan sekali penggali informasi tentang Belanda.
Hal tersebut tak bertahan lama ketika Belanda mudur dan mengakui kedaulatan Indonesia.
Tahun 1949, Try Sutrisno kembali ke Surabaya dan menyelesaikan pendidikannya di tahun 1956.
Ia lulus SMA dan mencoba mendaftar menjadi anggota ATEKAD (Akademik Teknik Angkatan Darat).
Usaha keras dilakukan Try Sutrisno mulai dari ujian masuk hingga berbagai tes.
Baca juga: Profil Laksda TNI Purwanto yang Viral Fotonya Dicatut untuk Minta Sumbangan Via WhatsApp

Namun perjuangannya kandas ketika tes pemeriksaan fisik. Saat itu, Try Sutrisno sudah berpikir bahwa cita-cintanya bakal sirna.
Di balik itu, ternyata ada seorang jenderal bernama GPH Djatikusumo yang tertarik dengan sosok Try Sutrisno.
Sebagai seorang jenderal, ia melihat ada pontensi dalam diri Try Sutrisno.
Lantas Try Sutrisno mendapatkan panggilan dan kembali mengikutip tes pemeriksaan psikologis di Bandung.
Akhirnya ia berhasil membuat kedua orangtuanya bangga lantaran diterima menjadi anggota ATEKAD.
Saat itu Try Sutrisno diterima pada usia 21 tahun. Ia lantas melakuan pendidikan dan turut berperang.
Awal karir yang dijalani Try Sutrisno sudah ikut bertempur melawan Pemberontakan Pemerintah Revolusioner Repbulik Indonesia (PRRI).
Berselang lima tahun atau tepatnya 1962, Try Sutrisno dilibatkan dalam operasi Pembebasan Irian Barat.