Berita Palembang
Terungkap Motif Sebenarnya 1 Keluarga Dibacok Keluarga di Palembang, Ribut soal Warisan
Motif sebenarnya kasus pembacokan satu keluarga terhadap empat orang yang masih satu keluarga di Palembang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Motif sebenarnya kasus pembacokan satu keluarga terhadap empat orang yang masih satu keluarga di Palembang.
Polsek Ilir Barat (IB) I Palembang sudah menetapkan lima orang pelaku sebagai tersangka.
Sedangkan dari pihak korban satu korban masih dirawat intensif di rumah sakit.
Peristiwa pembacokan terhadap empat orang ini terjadi di Jalan Sungai Itam, Lorong Kelenteng, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I Palembang pada Senin (19/12/2022), sekira pukul 09.00 WIB.
"Empat pelaku pembacokan ditahan di Polsek IB I, dan seorang perempuan ditahan di Polrestabes Palembang karena kita tidak memiliki ruang tahanan perempuan," ungkap Kapolsek IB I, Kompol Rian Suhendi melalui Kanit IB I, Iptu Apriansyah, Rabu (21/12/2022).
Pelaku yang diamankan bernama Heriyanto (60), Repin (64), Fahri (18) Waliadin (22) dan Linda (43) yang merupakan warga Jalan Sungai Itam, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I Palembang.
"Pemeriksaan sementara, pelaku Heriyanto dan Waliadin melakukan penusukan, Linda juga ikut menusuk," kata dia.
Sedangkan pelaku lain hanya ikut memukul-mukul korban.
Untuk motif kata dia, kasus tersebut masalah warisan keluarga.
"Kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," tutupnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Haris Dinzah mengatakan, kesalahpahaman itu lah yang memicu terjadinya keributan yang mana menimbulkan Penganiayaan berat satu dengan yang lainnya.
Lantaran terjadinya kesalahpahaman antara dua keluarga tersebut sehingga terjadi keributan yang mengakibatkan empat korban luka berat.
Dalam hal ini ada satu korban yang mengalami luka berat dan dalam kondisi Kritis.
"Iya benar telah terjadi penganiayaan terhadap empat orang korban sedangkan satu korban dalam kondisi kritis," ungkapnya.
Satu orang bernama Beni Zamzami (35) dalam kondisi kritis karena mengalami luka di perut usus keluar.
Sedangkan ketiga korban lainnya yakni Alkausar (21) mengalami luka di pinggang belakang, Lidawati (34) mengalami luka bacok di paha, dan Mustari (28) mengalami luka bacok di kepala. (Diw).
