Sudah Pukul 08.17, Puskesmas Karang Jaya Muratara Masih Kosong, Bikin Bupati Devi Suhartoni Geram

SRIPOKU.COM, MURATARA - Dalam tayangan video yang beredar di medsos, Bupati Muratara Devi Suhartoni terlihat tidak senang saat sidak ke Puskesmas Karang Jaya, Selasa (20/12/2022).

Saat masuk ke dalam Puskesmas tersebut, dia melihat suasana sepi tidak ada petugas kesehatan alias masih kosong.

Devi pun menanyakan waktu saat itu kepada ajudannya, lalu dijawab pukul 08.17 WIB.

"Sekarang jam berapa. Jam delapan belum ada orang, kosong, tidak ada orang, padahal Puskesmas ini harusnya siap 24 jam," katanya.

Menurut Devi, Puskesmas Karang Jaya harusnya senantiasa siaga.

Apalagi berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang merupakan lintasan orang-orang dari berbagai daerah.

Dia meminta dr Arios Saplis selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara untuk mengevaluasi temuannya itu.

"Pak Arios, ini masalah, tidak ada satu pun orang," ujar Devi sembari melihat-lihat ke beberapa sudut ruangan dalam Puskesmas.

Devi mengaku sudah banyak menerima keluhan dari masyarakat tentang pelayanan Puskesmas Karang Jaya.

"Puskesmas ini paling banyak isu, laporan, ada laporan soal sopir mobil ambulan, orang gak ada, dokter gak masuk, sudah jam berapa ini," ujar Devi.

Dia menegaskan, sudah sering mengingatkan ke semua Puskesmas, terutama yang berada di pinggir Jalinsum untuk siap siaga selama 24 jam melayani masyarakat.

Devi masih kesal karena petugas-petugas kesehatan di Puskesmas Karang Jaya masih banyak tinggal di Kota Lubuklinggau dibandingkan menetap di Muratara.

"Puskesmas ini orang-orangnya banyak tinggal di Lubuklinggau dibandingkan di sini (Muratara). Padahal harusnya mereka siaga terus, kan ada shift kerja, gantian," katanya.

Devi kemudian melihat ke ruangan rawat inap yang ternyata ada pasien sedang menjalani perawatan.

Dia berbincang-bincang dengan pasien dan keluarganya yang menjaga.