Penjual Nasi di Rusun Palembang Tewas
Pesanan tak Diantar Duit Dilempar, Motif Pembunuh Penjual Nasi di Rusun 24 Ilir Palembang Terungkap
Kasus pembunuhan yang dilakukan Agus Balot terhadap penjual nasi bernama Ahmad Nulkan di Rusun 24 Ilir Palembang dilatari motif dendam.
"Saya menusuk korban dengan pisau yang memang saya bawa untuk berjaga-jaga," terang dia.
Setelah ditusuk, korban masih sempat mengejar pelaku, namun tak berselang lama kemudian korban akhirnya tersungkur dan terkapar.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Rian Suhendi SIK mengatakan, motif pelaku adalah dendam terhadap korban.
"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan," terang dia.
Rian menjelaskan, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat I Palembang setelah beberapa hari menjadi DPO.
"Dia menyerahkan diri, pelaku beberapa hari ini bersembunyi di daerah Tanjug Barangan," ucapnya.
Pelaku Diduga Punya Utang
Sebelumnya Ahmad Mulkan tewas ditusuk pelaku di rusun 24 Ilir Palembang.
Setelah kasus pembunuhan itu, sejumlah fakta sempat mengemuka.
Diantaranya pelaku ternyata memiliki utang ke korban.
Persoalan utang ini sempat diungkap oleh istri korban yakni Andriani.
Andriani mengaku pelaku memiliki utang ke suamiya.
Namun kata dia, pelaku menuding suaminya menjadi penyebab pelaku dipecat dari pekerjaannya sebagai karyawan percetakan.
"Pelaku menuduh suami saya yang mengadu ke bosnya yang membuat pelaku dipecat," kata dia.
Namun hingga pelaku ditangkap belum terungkap motif sebenarnya Agus menghabisi korban.