Ibu Sembelih Bayinya di Muaraenim
Ucapkan Takbir, Ibu Muda di Muaraenim Sembelih Bayinya Berusia 10 Hari
Fakta baru terungkap kasus pembunuhan seorang bayi berusia 10 hari di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Fakta baru terungkap kasus pembunuhan seorang bayi berusia 10 hari di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pelaku yang merupakan ibu kandung korban bernama Ranti Ilmianti (22) sempat mengucapkan takbir, sebelum menyembelih bayinya berinisial RK.
Bayi berusia 10 hari itu akhirnya meregang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri.
"Pelaku nekat menghabisi anaknya sendiri dengan tujuan supaya sama-sama tidak memiliki anak itu," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Tony Saputra, Senin (18/11/2022).
Tony mengungkapkan, pelaku sempat menusuk perut korban sebelum menyembelih. Namun pisau yang digunakan ibu muda tersebut tak berhasil menembus karena terhalang gurita yang dipakai korban.
Karena tak berhasil menusuk korban, pelaku akhirnya menyebelih bayi itu.
"Pelaku sempat ucapkan kalimat takbir sebelum sembelih korban," kata dia.
Kronologi
Peristiwa ini berawal saat Ranti Ilmianti mengandung korban tapi tak sanggup membiayai persalinan.
Pelaku lantas meminta pertolongan keluarga Edy Kusnadi untuk membiayai persalinan.
Pelaku lantas menawarkan ke keluarga Edy untuk mengadopsi anaknya itu.
Keluarga Edy mulanya tak mau, namun karena kasian dan khawatir anak yang dilahirkan nanti kenapa kenapa akhirnya setujui membiayai persalinan pelaku.
Singkat cerita anak tersebut lahir dan dirawat oleh keluarga Edy.
Namun 10 hari berselang pelaku kembali lagi untuk melihat anaknya itu di rumah Edy di Dusun VI, Desa Dalam Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim.
Begitu melihat sang bayi sehat bersih dan putih, pelaku menyesal telah memberikan anaknya itu ke keluarga Edy.