Cari Jersey Piala Dunia di Palembang, Lokasi Ini Jadi Rekomendasi dengan Harga Murah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Euforia pertandingan Piala Dunia 2022 mulai dirasakan para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Penggunaan atribut negara kebanggan seperti slayer dan jersey pun tidak pernah ketinggalan dalam menyemarakan dukungan dari para pemain dan negara yang dijagokan masing-masing fans salah satunya di Kota Palembang.

Dampak dari keseruan Piala Dunia 2022 ini pun turut dirasakan bagi sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Palembang salah satunya toko jersey Joellastation yang berlokasi di Jalan Karantina Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami.

Pemilik toko jersey Joellastation Palembang, Roberto (36) mengatakan sejak seminggu terakhir dirinya telah berhasil menjual lusinan jersey yang dia suplay dari diatributor di Tanah Abang Jakarta Pusat.

"Dari sebanyak delapan jersey negara yang saya jual, jersey Spanyol, Brasil dan Jerman menjadi yang paling digemari konsumen sejak seminggu ini," katanya kepada Sripoku.com, Selasa (22/11/2022).

Adapun jersey yang dijual di toko milik Roberto diakuinya memiliki kualitas grade ori dengan rincian jersey negara yakni Inggris, Belgia, Brasil, Jepang, Portugal, Spanyol, Jerman dan Kroasia.

"Sedangkan untuk harga kita jual mulai dari Rp 130 ribu per pcs dan Rp 250 ribu per pcs. Harga ini apabila dibandingkan dengan perayaan Piala Dunia beberapa tahun lalu terbilang menurun, kalau 4 tahun lalu harga jersey bisa sampai Rp 400 ribu per pcs," sambungnya.

Dia turut menjelaskan, meskipun saat ini sudah ada banyak jersey Piala Dunia Qatar yang dijual akan tetapi dia belum mendapatkan suplay jersey dari Piala Dunia Palembang tahun 2023 kedepan.

"Hal itu karena memang bajunya memang belum dibuat," ucap dia.

Diakui Roberto menjalani bisnis jersey termasuk salah satu usaha yang menjanjikan, sehingga dirinya mengaku masih bertahan melakukan pekerjaan ini sejak 12 tahun lalu.

"Apalagi saat momentum seperti ini dimana banyak orang yang bertanya jersey dari negara idolanya," ungkapnya.

Kendati momentum Piala Dunia dirasakan oleh masyarakat Palembang dengan penuh semangat, akan tetapi Roberto mengaku sempat melesu akibat sulitnya suplay jersey dari kawasan Tanah Abang.

"Kalau saya memang hanya menyuplai jersey dalam jumlah yang tidak banyak, hal ini karena domain dan permingaan meningkat akan tetapi harga naik dan stok pun menipis, jadi disini kendala sebetulnya," ucapnya.

Belum lagi, sambungnya, hantu resesi turut membuat fans sepak bola turut membatasi pengeluaran-pengeluaran diluar kebutuhan pokok.