Pembunuh Cakades di OI Ditangkap
Tersangka Pembunuhan Cakades Betung II Merencanakan Pembunuhan Selama 3 Minggu, Ini Kronologisnya
Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman memaparkan tersangka pembunuhan cakades (Calon Kepala Desa) Desa Betung II Kecamatan Sungai Keliat Kabupaten OI
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Kapolres OI AKBP Andi Baso Rahman SIk MSi memaparkan tersangka pembunuhan cakades (Calon Kepala Desa) Desa Betung II Kecamatan Sungai Keliat Kabupaten OI (Ogan Ilir), pada 20 Juli lalu.
Tersangka Romli (45) diringkus pada Jumat (18/11/2022) lalu dan kini diamankan di Mapolres Ogan Ilir.
Kepada polisi, tersangka mengaku telah merencanakan pembunuhan sejak tiga minggu sebelumnya.
Tersangka mengaku membeli senjata api dari seseorang dan menyiapkan parang untuk menghabisi korban bernama Arpani (53 tahun).
Pada hari pembunuhan, Rabu pagi pukul 05.30, tersangka mengetuk pintu rumah korban di Betung II.
Begitu pintu dibuka, tersangka lalu menembak dua kali yakni di bagian punggung dan pinggang korban.
"Saya kejar pelaku sampai ke depan rumah dan dibacok lagi," kata tersangka saat dipaparkan di Mapolres Ogan Ilir, Indralaya, Senin (21/11/2022).
Selain dua luka tembak, korban juga mengalami luka bacok di bagian leher dan perut hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Saat membunuh korban, selain mempersiapkan senjata api dan senjata tajam, tersangka juga memakai rompi yang dirangkai dari kawat.
Tersangka juga mengenakan penutup wajah agar identitasnya tak diketahui korban dan warga sekitar.
"Setelah itu saya kabur ke kebun," beber tersangka.
Saat polisi mencari menggunakan anjing pelacak, tersangka mengaku berada di kediamannya yang berjarak sekitar 150 meter dari rumah korban.
Tersangka mengaku tahu ada polisi dan anjing pelacak yang mengendus keberadaanya, namun tersangka bersembunyi.
Untuk menghilangkan jejak, tersangka juga mengganti gagang dan sarung parang yang digunakan untuk membacok korban.
Berdasarkan keterangan polisi, hal ini dilakukan untuk menghilangkan jejak karena darah korban berceceran di sarung parang.