Pilpres 2024
Peta Pilpres 2024 di Sumsel, Ganjar Familiar di Kantong Pujakesuma, Anies Baswedan Basis Religius
Dan Anies Baswedan itu praktis ada di basis-basis misalkan Melayu yang memang secara elektoral nilai-nilai Islam itu kental di basis etnis lokal
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Wiedarto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--- Bicara soal Pilpres kontestasi persaingan kandidat kalau dilihat dari perspektif elektoral Sumsel sebenarnya tidak ada perubahan yang mendasar dari Pilpres 2004. Hanya saja pengamat politik di Sumsel, Fatkurohman menyebut asalkan nantinya punya tiket, maka peta Sumsel Pilpres 2024 bakal berubah mengarah kepada Anies Baswedan.
"Saya pikir kalau nantinya Anies mempunyai tiket untuk maju di Pilpres, peta Sumsel akan berubah mengarah kepada Anies. Itu prediksi saya. Dari trend elektoral yang selama ini Pilpres langsung dari 2004 sampai 2019," ungkap Fatkurohman kepada Sripoku.com, Minggu (20/11/2022).
Direktur Wilayah Sumsel Public Trust Institute, Fatkurohman menyebut memang secara elektoral basis nasional religius itu ada di Sumsel. Maka tidak heran jika kandidat yang mempunyai jargon nasionalisme religius di Sumsel selalu unggul.
Dan gejala itu sudah sangat kelihatan sebelumnya di peta yang dulunya menjadi basis Prabowo sambutan untuk Anies ini sangat luar biasa. Misalkan kemarin saya lihat di Ciamis, Tasikmalaya, Medan.
Dan di Sumsel ini Anies padahal belum berkunjung untuk jelang Pilpres 2024 ini. Baru Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh. Tetapi gegap gempita itu sudah sangat terlihat
"Dari sisi-sisi ini sudah kelihatan bahwa secara elektoral Anies punya nilai lebih untuk wilayah Sumsel," kata Fatkurohman.
Ia mencontohkan di Pilpres 2004 misalkan, SBY unggul dari calon PDIP incumbent Megawati Soekarnoputri.
Begitu juga Pilpres 2009 juga SBY kembali unggul di Sumsel. Dan di Pilpres 2014 Prabowo Subianto yang lebih framing sebagai calon dari kalangan nasionalis religius dan itu juga kembali unggul di Sumsel. Dan Pilpres 2019 juga begitu Prabowo unggul.
Artinya elektoral frame kandidat yang mempunyai basis nasionalis religius di Sumsel, saya pikir punya trend positif dan saya lihat di sini Anies Baswedan merupakan salah satu representasi itu.
Kalau dari peta beberapa survei dapat terlihat bagaimana peta elektoral antara tiga kandidat yang sekarang sedang muncul yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Kalau tiga tokoh tersebut sebenarnya dari sisi elektoral Ganjar Pranowo ini lebih unggul di daerah-daerah yang punya basis elektoral Pujasuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) seperti di Banyuasin, Air Sugihan Ogan Komering Ilir, Sungai Lilin, OKU Timur, dan juga Musirawas Tugumulyo.
Inilah basis-basis Ganjar yang memang ini masyarakat mayoritas adalah Pujasuma dan jumlahnya juga sangat representatif. Ini hampir sekitar 30 persen.
Dan Anies Baswedan itu praktis ada di basis-basis misalkan Melayu yang memang secara elektoral nilai-nilai Islam itu kental di basis etnis lokal misalnya di Palembang, Komering, Musi dan ini punya keunggulan elektoral untuk Anies Baswedan.
"Dan Prabowo itu mengambil sisi-sisi itu. Tapi saya lihat ada perubahan trend pergerakan elektoral dari basis Prabowo yang dulunya menjadi salah satu andalan sudah mulai bergeser ke Anies Baswedan. Artinya ada keberimbangan elektoral di sini," kata Sekjen IKA FISIP Unsri ini.
Terkait dengan calon Wakil Presiden diakuinya memang agak dilema di sini dilihat dari Partai Pengusung. Kita lihat kemarin sempat akan ada deklarasi 10 November dan ternyata gagal. Dan ada pertemuan kembali kemarin antara tiga partai ini.