Kasus Covid-19 di Sumsel Kembali Naik, Prokes Kendor, dari 100 Orang Hanya 2 Orang yang Pakai Masker

Kemudian untuk laporan obat-obatan masih cukup aman.

"Karena kondisi kita saat ini kasus Covid-19 sedang meningkat, meskipun ada di PPKM level satu kalaupun mau ada keramaian mohon 3M diterapkan dengan baik. Pakai masker dengan baik, cuci tangan dengan sabun dan jaga jarak," pesan Ferry.

Menurutnya, kalau diperkuat maka kasus tidak begitu meningkat, sehingga seminggu dua Minggu bisa turun lagi.

Perawat Siap

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan Subhan menambahkan, sangat menyayangkan kenapa kasus Covid-19 naik lagi.

"Apa karena masih banyak belum divaksin? Namun meskipun begitu perawat siap selalu. Sebab saat Covid-19 lalu melonjak tinggi kita mampu menghadapinya, sementara ini naiknya belum signifikan," kata Subhan.

Menurut Subhan, dengan pengalaman angka sempat tinggi, maka para perawat sudah tahu tindakan yang harus dilakukan untuk diri sendiri maupun tindakan pada pasien yang terpapar Covid-19.

"Intinya perawat tetap siap, jika terjadi lonjakan signifikan. Pesannya untuk perawata di Sumsel jangan lengah, Covid-19 masih ada meskipun trennya ada kenaikan tapi belum begitu signifikan," katanya.

Masih kata Subhan, maka tetap patuhi Prokes, tetap lakukan SOP sesuai standar pasien Covid-19. Pastikan tetap sehat, fit, sehingga tetap fit melakukan perawatan pada pasien Covid-19.

Lalu kepada masyarakat yang belum booster segera booster, meskipun dibeberapa tempat ada kekurangan vaksin namun vaksin ini masih ada.

Kalau tidak ada di puskesmas A bisa cari ke fasilitas kesehatan lainnya. (Linda Trisnawati)

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News.