Hati-hati, Ini Beda Rasa Nyeri di Sendi karena Rematik dan Nyeri karena Asam Urat
Perlu diketahui, baik asam urat maupun rematik memiliki penanganan medis yang berbeda, termasuk ciri-ciri dari rasa nyeri yang dirasakan.
Perbedaan ciri rematik dan asam urat
Dikutip dari laman Creakyjoints, kasus asam urat seringkali jelas terlihat karena rasa sakit saat kambuh sangat dramatis.
Pasien biasanya mengeluh rasa panas di sendi mereka.
Sedangkan pasien rematik biasanya merasakan rasa sakit yang merayap.
Perbedaan yang lain, rematik bisa muncul pada usia berapapun, paling sering pertama kali muncul pada wanita di tahun-tahun reproduksi mereka.
Sementara asam urat biasanya muncul di salah satu dari dua periode yakni pada akhir usia dua puluhan atau awal tiga puluhan, serta muncul pada usia 70 sampai 80-an.
Asam urat bisa muncul pada usia yang lebih muda akibat gaya hidup, kerusakan ginjal, atau kondisi kesehatan lain.
Perbedaan dari asam urat dan rematik juga bisa dilihat dari lokasi kemunculan gejala.
Asam urat biasanya nyeri berpindah-pindah.
Gejala pada asam urat jarang simetris dan lokasi umumnya bervariasi, di mana nyeri asam urat menyerang jempol kaki, namun juga bisa di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari.
Asam urat biasanya juga disertai dengan demam.
Meskipun demam juga bisa terjadi pada mereka yang rematik, namun demam paling sering terjadi pada asam urat.
Selain itu, mereka yang mengalami asam urat kronis seiring waktu bisa mengembangkan benjolan kecil dan keras di persendian yang terkena.
Benjolan itu disebut tophi yang merupakan konsentrasi kristal asam urat.
Sementara itu, pada orang rematik gejala yang muncul biasanya bersifat simetris, di mana nyeri mempengaruhi kedua sisi.