Hati-hati, Ini Beda Rasa Nyeri di Sendi karena Rematik dan Nyeri karena Asam Urat
Perlu diketahui, baik asam urat maupun rematik memiliki penanganan medis yang berbeda, termasuk ciri-ciri dari rasa nyeri yang dirasakan.
SRIPOKU.COM -- Ketika tubuh, terutama bagian sendiri, mengalami nyeri, beberapa orang kerap mengalami kebingungan dalam mengidentifikasi penyebab munculnya rasa nyeri tersebut.
Nyeri yang terjadi pada persendian tubuh seringkali dikaitkan dengan 2 masalah kesehatan, yaitu karena rematik dan karena asam urat.
Perlu diketahui, baik asam urat maupun rematik memiliki penanganan medis yang berbeda, termasuk ciri-ciri dari rasa nyeri yang dirasakan.
Lalu, apa beda nyeri karena asam urat dan nyeri karena rematik ?

===
Pengertian rematik dan asam urat
Dikutip dari laman MedicalNewsToday, rematik atau rheumatoid arthritis merupakan kondisi peradangan autoimun.
Rematik terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat di jaringan synovial atau lapisan sendi.
Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.
Rematik pada umumnya muncul di tangan, pergelangan tangan dan kaki, serta lutut.
Jika rematik memburuk maka bisa menyebabkan sendi menjadi rusak.
Sementara asam urat juga merupakan gangguan peradangan namun bukan merupakan kondisi autoimun.
Seseorang mengidap asam urat karena tingginya kadar asam urat dalam darah, salah satunya akibat konsumsi makanan tertentu.
Kristal asam urat bisa mengendap di jaringan synovial utamanya tangan, kaki dan siku.
===