Berita Lahat
Pelataran Masjid Al Muttaqin Dijadikan Terminal Angdes, Dishub Lahat Klaim tak Ada Lokasi Lain
Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Agustia Budiman membenarkan terminal yang semula di area Balai Yasa dipindahkan ke lokasi itu.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Yandi Triansyah
Laporan Wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Rencana pemindahan terminal angkutan desa (angdes) yang sebelumnya di sekitar area Balai Yasa, ke tempat baru, persisnya di halaman bawah Masjid Almuttaqin Lahat, menuai protes sejumlah warga.
Warga menilai, area halaman masjid tersebut tidak seharusnya jadi lokasi terminal.
Karena keberadaan terminal dinilai dapat menimbulkan banyak kesan negatif di masyarakat.
Saat ini Dinas Perhubungan Lahat bersama sejumlah pihak, tengah melakukan sejumlah perbaikan lokasi.
Sejumlah kendaraan angdes juga sudah ada di lokasi.
Namun area yang sebelumnya merupakan salah satu Ruang Terbuka Hijau di Kota Lahat ini, bakal jadi area terbuka.
Karena dipenuhi angdes dan kios-kios pedagang.
Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Agustia Budiman membenarkan terminal yang semula di area Balai Yasa dipindahkan ke lokasi itu.
Lokasi itu dipilih karena tidak ada lokasi lain yang strategis untuk dijadikan terminal.
Apalagi di lokasi itu juga ada pos penjagaan milik Dishub Lahat.
“Sudah tidak ada lokasi yang strategis. Lahan di Kota Lahat ini banyak milik TNI dan PT KAI,” kata Agustia Budiman.
Disinggung keberadaan terminal yang sudah ada, Agustia berdalih untuk terminal tipe A di Batai, Kecamatan Gumay Talang, sudah diambil pemerintah pusat.
Sedangkan terminal di Desa Muara Siban, sejak awal sudah ditinggalkan angkutan.
Apalagi kondisinya jalan dan bangunan sudah rusak atau tidak layak digunakan.
“Itulah alasannya. Sementara baru untuk angkutan ke Kikim Area, tapi nanti rencana angdes ke arah Kota Agung dan Merapi di depan gereja Pasar Lematang,” jelasnya.